Ledakan di Kos Pria BAB Merokok Sudah 2 Kejadian, Dulu gegara Tabung Oksigen

Ledakan di Kos Pria BAB Merokok Sudah 2 Kejadian, Dulu gegara Tabung Oksigen

Agung Pramono - detikSulsel
Selasa, 11 Jul 2023 16:50 WIB
Lokasi ledakan di Wajo, Sulsel (Antara)
Foto: Lokasi ledakan di Wajo, Sulsel (Antara)
Wajo - Septic tank kos-kosan di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) meledak saat penghuni buang air besar (BAB) sambil merokok. Ledakan rupanya sudah dua kali terjadi, dengan kejadian pertama gara-gara tabung oksigen.

"Peristiwa ledakan ini menjadi atensi karena sudah kedua kalinya di kos yang sama. Dulunya kamar nomor 5, sekarang kamar nomor 7 dan 8," kata Kapolres Wajo AKBP Fatchur Rochman kepada detikSulsel, Selasa (11/7/2023).

Fatchur mengatakan ledakan pertama terjadi pada 18 Oktober 2022 lalu. Penyebab ledakan saat itu dari botol tabung gas kecil berisi oksigen murni yang kemudian bocor sehingga gasnya keluar.

"Gas (oksigen) ini kemudian tersebar merata ke seluruh bagian kamar kos yang kedap udara. Pemicunya api dari korek api," sebutnya.

Dia menambahkan pihaknya bersama Labfor dan Jibom Kelapa Dua saat ini memberikan garis polisi untuk empat kamar di kos tersebut. Sementara kamar lainnya dipastikan aman.

"Untuk sementara ada 4 kamar yang diberi garis polisi. Sedangkan kamar lainnya setelah diperiksa Labfor dan Jibom disampaikan aman," jelasnya.

Untuk diketahui, septic tank kos di Jalan Anggrek, Kota Sengkang, Kelurahan Bulupabbulu, Kecamatan Tempe, Wajo meledak pada Jumat (7/7) kemarin. Seorang pria bernama Sahda Yusuf (26) harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka bakar 40 persen.

Polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) septic tank rumah kos yang meledak saat pria buang air besar (BAB) itu. Di lokasi, ditemukan adanya instalasi pipa gas yang bocor.

Fatchur mengatakan instalasi pipa gas yang bocor ditemukan oleh Jibom Kelapa Dua. Dia menyebut kini Tim Labfor Polda Sulsel masih melakukan olah TKP untuk memastikan instalasi pipa gas tersebut.

"Hari ini masih dilakukan olah TKP lagi oleh Tim Labfor mau pastikan yang ditemukan oleh Jibom. Ini kasus diatensi sekali," sebutnya.


(asm/sar)

Hide Ads