Gunung Karangetang Status Siaga, Warga Diimbau Jauhi Radius 3,5 Km

Sulawesi Utara

Gunung Karangetang Status Siaga, Warga Diimbau Jauhi Radius 3,5 Km

Andi Nur Isman - detikSulsel
Senin, 10 Jul 2023 09:38 WIB
Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut, meluncurkan awan panas guguran.
Foto: Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut, meluncurkan awan panas guguran. (dok. istimewa)
Siau -

Gunung Api Karangetang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara (Sulut) mengeluarkan awan panas guguran (APG) pagi ini. Warga kini diimbau menjauhi radius hingga 3,5 kilometer dari puncak kawah.

"Masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak mendekati, tidak melakukan pendakian dan tidak beraktivitas di dalam zona prakiraan bahaya yaitu radius 2,5 km dari puncak Kawah Dua," kata Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Sugeng Mujiyanto dalam keterangannya, Senin (10/7/2023).

"Dan Kawah Utama serta area perluasan sektoral ke arah Barat Daya, Selatan, Tenggara sejauh 3,5 km," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga juga diminta untuk terus mewaspadai guguran lava dan awan panas yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Sugeng mengatakan kondisi saat ini masih belum stabil.

"Mewaspadai guguran lava dan awan panas guguran yang dapat terjadi sewaktu-waktu dari penumpukan material lava sebelumnya karena kondisinya belum stabil dan mudah runtuh, terutama ke sektor selatan, tenggara, barat, dan barat daya," terang Sugeng.

ADVERTISEMENT

Sementara, untuk warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai-sungai yang berhulu dari puncak Gunung Karangetang diminta waspada terhadap potensi lahar hujan dan banjir bandang.

"Masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai-sungai yang berhulu dari puncak Gunung Karangetang agar meningkatkan kesiapsiagaan dari potensi ancaman lahar hujan dan banjir bandang yang dapat mengalir hingga ke pantai," paparnya.

Sebelumnya diberitakan, Gunung Api Karangetang di Kepulauan Sitaro mengeluarkan awan panas guguran pagi ini. Jarak luncur awan panas guguran sejauh 2 kilometer.

"Terjadi awan panas guguran di Gunung Karangetang Sulawesi," kata Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Sugeng Mujiyanto dalam keterangannya, Senin (10/7).

Awan panas guguran terjadi pada sekitar pukul 07.58 Wita, pagi tadi. Jarak luncur guguran awan panas sejauh 2 kilometer.

"Jarak luncur 2 km ke arah kali Kahetang atau sektor tenggara," ujar Sugeng.




(asm/sar)

Hide Ads