.webp)
Sejumlah jemaah haji asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) telah kembali ke tanah air. Berbagai cerita unik pun menyertai kepulangan mereka.
Salah satunya, seorang jemaah haji bernama Mira Hayati yang membeli emas seberat 1 kilogram di Tanah Suci. Emas tersebut rencananya akan dibagikan kepada keluarganya sebagai oleh-oleh.
Mira mengatakan emas yang dibeli terdiri dari berbagai macam, mulai dari cincin, gelang, hingga kalung. Rencananya, emas tersebut akan dibagikan kepada anak, orang tua, dan juga mertuanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iye, saya belanja emas kemarin 1 kilogram lebih, ada gelang, kalung, cincin. Oleh-oleh emas untuk anak, orang tua dan mertua," katanya kepada detikSulsel, Kamis (6/7/2023).
Tak tanggung-tanggung, total nilai emas yang dibeli Mira mencapai Rp 1 miliar. Salah satu perhiasan yang dibelinya adalah kalung seharga Rp 366.000.000.
"Saya belanja emas kemarin totalnya Rp 1 M. (Khusus) kalung harganya 91.500 SR, setara dengan Rp 366.000.000, gelang macam-macam, ada yang 250 1 set," ungkapnya.
Mulanya, Mira menjadi perbincangan di sosial media usai membeli kalung emas seharga Rp 366 juta tersebut. Dia mengatakan kalung itu untuk menambah koleksi emas miliknya.
"Alhamdulillah, koleksi emas baru lagi kita beli di Jeddah," kata Mira dalam unggahannya.
"Ini yang punya tokoh totalnya itu 91.500 SAR jadi kalau ditotalkan itu Rp 366.000.000. Masyaallah tabarakallah," ucapnya.
Jemaah Pakai Baju 15 Lapis
Cerita unik lainnya datang dari jemaah wanita bernama Tallasa yang memakai baju hingga 15 lapis. Aksinya itu pun viral di media sosial.
"Iya (benar jemaah haji asal Makassar) yang kloter 1 kemarin (memakai pakaian 15 lapis)," ujar Humas Kemenag Sulsel Wardi Sirajd kepada detikSulsel, Kamis (6/7).
Perilaku Tallasa terungkap begitu tiba bersama rombongan jemaah haji kloter 1 di Asrama Haji Makassar, Kecamatan Biringkanaya, Selasa (5/7) siang. Tallasa nekat memakai baju hingga 15 lapis karena barang bawaannya terlalu banyak sementara bagasi terbatas.
"Ya kan ada sudah ada ditentukan bobot bawaan yang harus dibawa jemaah haji setiap orang. Dia kelebihan terlalu banyak bawaannya," ungkap Wardi.
"Yang jelas berlebihan itu, dia terpaksa pakai berlapis-lapis dari pada tinggal di sana barangnya, tidak boleh juga lolos kalau berlebihan timbangannya," tuturnya.
Wardi mengaku pihaknya telah mengingatkan para jemaah haji agar tidak membawa barang bawaan berlebih. Dia juga menyarankan bagi jemaah haji yang barang bawaannya berlebih, agar dikirim lewat kargo sebelum pulang.
(urw/hsr)
