Penyebab Jemaah Haji Asal Makassar Kelebihan Bagasi-Pakai Baju 15 Lapis

Kota Makassar

Penyebab Jemaah Haji Asal Makassar Kelebihan Bagasi-Pakai Baju 15 Lapis

Rasmilawanti Rustam - detikSulsel
Kamis, 06 Jul 2023 16:21 WIB
Jemaah haji asal Makassar, Tallassa yang memakai baju 15 lapis.
Foto: Jemaah haji asal Makassar, Tallassa yang memakai baju 15 lapis. (Dok. Istimewa)
Makassar -

Jemaah haji wanita asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Tallasa terpaksa pulang dari Tanah Suci mengenakan baju 15 lapis usai kelebihan bagasi pesawat. Tallasa ternyata kelebihan bagasi karena ngotot membawa pulang oleh-oleh yang dibelinya tanpa melalui kargo.

Tallasa merupakan jemaah haji kloter pertama yang tiba di Bandara Sultan Hasanuddin, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulsel, Rabu (5/7) sekitar pukul 11.00 Wita. Humas Kemenag Sulsel Wardi Sirajd menjelaskan bahwa Tallasa nekat mengenakan baju 15 lapis agar kopernya bisa diisi dengan sejumlah oleh-oleh yang dibelinya di Arab Saudi.

"Biasa jemaah haji dari sana beli banyak oleh-oleh untuk keluarga dan mungkin mereka berpikir kalau di kargo itu kelamaan oleh-olehnya baru tiba. Bisa sampai berminggu bahkan sebulan kalau menggunakan kargo," ujar Wardi kepada detikSulsel, Kamis (6/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wardi mengatakan jemaah cenderung kreatif mencari cara agar oleh-oleh yang dibelinya bisa segera tiba tanpa harus menunggu lama melalui pengiriman kargo.

"Salah satunya cara (agar cepat sampai) mereka harus membawa pulang barang tersebut apapun caranya," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Wardi menjelaskan oleh-oleh merupakan salah satu barang yang ditunggu-tunggu keluarga jemaah haji ketika pulang. Dia tak heran Tallasa melakukan berbagai macam cara agar seluruh barangnya ikut bersama dirinya.

"Yang bersangkutan hanya menjelaskan dengan gimik yang sedikit bercanda bahwa bagaimana pun seluruh barangnya harus kembali, dan oleh-oleh harus ikut terbawa pulang kampung. Karena yang paling pertama dicari keluarga ketika jemaah haji tiba itu kan oleh-oleh," katanya.

Wardi menyebut jemaah haji yang viral ini sudah mengenakan pakaian tersebut dari hotel. Ia mengatakan bahwa Tallasa mengaku kesulitan berjalan saat menggunakan pakaian berlapis-lapis itu.

"Jadi terpaksa mengorbankan diri dengan pakaian berlapis-lapus meskipun pengakuannya setelah mengenakan pakaian berlapis-lapis itu dia akhirnya kesulitan berjalan," tuturnya.

Untuk diketahui, jemaah haji hanya diperbolehkan membawa 3 jenis tas saja. Di antaranya, tas pinggang, koper besar maksimal 32 kilogram untuk di bagasi dan satu koper kecil maksimal 7 kilogram untuk di kabin.

"Ada pembatasan dari pihak maskapai bahwa jemaah haji itu hanya diperbolehkan membawa 3 jenis saja, yang pertama tas pinggang, kedua koper besar maksimal 32 kilogram, yang ketiga satu koper kecil untuk di kabin pesawat maksimal 7 kilogram," ujar Wardi.

Sebelumnya diberitakan, aksi Tallasa mengenakan 15 lapis baju menjadi viral di media sosial. Dia terlihat memakai kerudung warna hitam sedang duduk di lantai setelah baru saja tiba di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

"Terlihat ibu jemaah haji asal Makassar, berapa pakaian dipakai?" tanya seorang pria perekam video tersebut.

"(Baju lapis) 15," singkat Tallasa. Dia pun mengaku meski telah memakai baju berlapis masih ada juga barangnya yang tertinggal.




(hmw/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads