Hujan kerap mengguyur sejumlah wilayah Makassar dan sekitarnya di Sulawesi Selatan (Sulsel) beberapa hari terakhir. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut kondisi ini terjadi karena adanya pemanasan suhu di wilayah perairan barat Sulsel.
"Hujan saat musim kemarau itu hal yang wajar atau biasa terjadi, jadi kita tidak perlu kaget dengan hal itu. Hujan yang terjadi beberapa hari belakangan ini lebih disebabkan karena faktor memanasnya suhu muka laut di wilayah perairan barat Sulsel," ungkap Prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar Muhammad Sultan Djakaria kepada detikSulsel, Rabu (5/7/2023).
Sultan menjelaskan bahwa pemanasan tersebut dapat meningkatkan jumlah air yang menguap ke udara. Hal ini yang kemudian menyebabkan terjadinya hujan pada siang hingga sore hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemanasan yang terjadi menambah uap air yang mendukung pertumbuhan awan-awan hujan di laut saat dini hari dan jatuh menjadi hujan di daratan saat siang hingga sore hari," tuturnya.
Lebih lanjut ia menuturkan hujan di musim kemarau ini masih terjadi hingga Sabtu (8/7) nanti. Berdasarkan prakiraan BMKG, wilayah Sulsel akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
"Masih bisa berlangsung hingga 3 hari ke depan," katanya.
Sultan menambahkan musim kemarau di Sulsel akan mencapai puncaknya sekitar Juli hingga September mendatang. Musim kemarau sudah masuk sejak April lalu.
"Sejak April sudah masuk musim kemarau dan puncaknya diprakirakan sekitar Juli hingga September," ujar Sultan.
(asm/sar)