Banjir yang menerjang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lasinrang Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) dilaporkan sudah mulai surut. Pihak RS selanjutnya bakal merenovasi drainase untuk mencegah banjir kembali terjadi.
"Tadi malam sudah surut. Tadi pagi kerja bakti membersihkan ruangan yang masih banyak lumpur. Tidak ada pasien yang dievakuasi," ungkap Direktur RSUD Lasinrang Pinrang, dr. Moh. Inwan Ahsan kepada detikSulsel, Selasa (4/7/2023).
Inwan memaparkan terjadinya banjir yang merendam objek vital di rumah sakit ini akan menjadi atensi. Pihaknya mengaku sudah melaporkan kepada bupati Pinrang yang telah datang melihat langsung kondisi saat banjir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini tergantung di Pemda sebenarnya, sebab Pak Bupati kan juga sudah tahu dan datang meninjau langsung," bebernya.
Menurutnya perlu ada upaya untuk membuat drainase di sekitar RSUD Lasinrang yang lebih luas. Harapannya lanjut Inwan, agar banjir tidak lagi sampai merembes ke ruang perawatan.
"Ini drainase perlu diperluas semua. Ini harus melibatkan lintas sektor, tidak bisa saya tangani sendiri," imbuh Inwan.
Inwan mengaku pada dasarnya punya master plan untuk pembenahan RSUD Lasinrang Pinrang. Pasalnya bangunan yang ada saat ini merupakan bangunan lama.
"Sebenarnya kami punya master plan dirombak semua. Ini sudah 20 tahun (belum ada renovasi)," paparnya.
Inwan menilai anggaran yang dibutuhkan untuk proses renovasi pada dasarnya cukup besar. Revitalisasi drainase di RS membutuhkan biaya sekitar Rp 200 miliar.
"Sekitar Rp 200 miliar itu dibutuhkan," jelas Inwan.
Dia menyebut sejak 2 tahun lalu dirinya selalu berupaya mengajukan adanya anggaran untuk renovasi RSUD Lasinrang. Namun tak kunjung mendapatkan hasil.
"Kami sudah coba mengusulkan ke pusat tapi susah," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, RSUD Lasinrang terendam banjir hingga masuk di ruang perawatan pada Senin (3/7) malam. Sejumlah ruangan pasien terendam banjir dengan ketinggian air yakni di bawah mata kaki.
Bupati Pinrang Irwan Hamid yang turun memantau kondisi mengaku sementara mencari penyebab RSUD Lasinrang kebanjiran. Dia mengaku baru kali ini air naik sampai ke ruang perawatan.
"Ini sementara kita cari jalan keluar, dimana buntunya. Kan baru tahun ini sampai ke sini (ruang perawatan) dulu hanya sampai depan," pungkasnya.
(sar/sar)