Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lasinrang Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) terendam banjir hingga masuk di ruang perawatan. Sejumlah pasien terancam dievakuasi ke tempat aman jika banjir tidak kunjung surut.
Pantauan detikSulsel di RSUD Lasinrang pada Senin (3/7) sekitar pukul 20.30 Wita sejumlah ruangan pasien terendam banjir dengan ketinggian air yakni di bawah mata kaki. Sejumlah pasien terlihat dipulangkan lebih awal oleh pihak keluarga setelah dibolehkan pulang.
![]() |
Sementara sisanya memilih untuk tetap tinggal di ruang perawatan. Beberapa staf dan pegawai pun terlihat berupaya mengeluarkan air dari ruang perawatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bupati Pinrang Irwan Hamid yang turun memantau kondisi mengaku sementara mencari penyebab RSUD Lasinrang kebanjiran. Dia mengaku baru kali ini air naik sampai ke ruang perawatan.
"Ini sementara kita cari jalan keluar, dimana buntunya. Kan baru tahun ini sampai ke sini (ruang perawatan) dulu hanya sampai depan," beber Irwan.
Direktur RSUD Lasinrang Pinrang, dr. Moh. Inwan Ahsan menyampaikan banjir turut dipicu hujan deras sejak sore hari. Pihaknya sementara menyiapkan skema jika air tidak surut.
"Jika intensitas air tidak turun dan ada kenaikan sekitar 10 cm lagi, kita akan evakuasi pasien ke ruangan yang lebih tinggi," imbuh Inwan.
Inwan menjabarkan ada 6 ruang perawatan yang terendam banjir mulai Melati 1, Cempaka 1, VIP room. Namun dia mengklaim kondisi saat ini masih dianggap aman.
"Ada 6 ruang perawatan mulai Cempaka 1, Melati 1 dan VIP Room yang terdampak. Tapi sudah mulai agak turun," paparnya.
Terkait pasien yang banyak dipulangkan lebih awal, dia mengaku memang ada seleksi ke pasien yang dianggap sudah bisa pulang. Agar tak terjadi penumpukan pasien.
"Ada yang pulang. Memang kondisi sudah siap pulang. Jadi dilihat pasien yang bisa pulang malam ini agar dipulangkan," bebernya.
(sar/asm)