Gerindra Bantah Danny Pomanto Masih Jadi Anggotanya: Dia Kader NasDem

Andi Nur Isman - detikSulsel
Senin, 03 Jul 2023 17:47 WIB
Foto: Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras. (dok. istimewa)
Makassar -

Waketum NasDem Ahmad Ali menyebut Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto merupakan kader Gerindra sejak 2020. Namun Gerindra membantah dan menyebut Danny Pomanto tetap kader NasDem.

Ketua DPD Gerindra Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) mengatakan Danny Pomanto memang pernah menerima kartu tanda anggota (KTA) pada 2020 lalu. Namun setelah menjadi wali kota periode kedua pada 2020 Danny tetap menjadi kader NasDem.

"Dulu tahun 2020 Pak Danny pernah menerima KTA Gerindra dari kami, namun akhirnya kemudian yang bersangkutan setelah menjadi wali kota tetap menjadi kader NasDem," kata Andi Iwan saat dihubungi detikSulsel, Senin (3/7/2023).


Menurutnya, saat itu Gerindra memberi syarat usungan calon kepala daerah dari kader internal. Sehingga, Gerindra memberikan KTA kepada Danny.

"Kami tentu berharap bahwa usungan kami adalah kader Gerindra. Sehingga untuk syarat mengusung Pak Danny, kami memberikan KTA Gerindra yang diterima langsung oleh yang bersangkutan," ucapnya.

Namun Andi Iwan tak menjelaskan lebih jauh soal keanggotaan Danny Pomanto di Gerindra tersebut. Dia menyebut sejauh ini Gerindra belum pernah lagi menjalin komunikasi dengan Danny.

"Kami tidak pernah ada komunikasi mengenai itu dengan yang bersangkutan," pungkasnya.

Untuk diketahui, dalam surat pengunduran diri Danny Pomanto dari NasDem yang beredar, dia turut mencantumkan data dirinya. Termasuk mencantumkan nomor keanggotaan kader NasDem dengan nomor 1964 4852 7279 1956.

Sementara, Waketum NasDem Ahmad Ali mengatakan pengunduran diri Danny salah alamat lantaran yang bersangkutan disebut merupakan kader Gerindra sejak 2020.

"Begini menurut saya memang seharusnya, kalau mengatakan surat pengunduran itu benar itu menurut saya salah alamat. Karena setahu saya Danny itu adalah kader Partai Gerindra tahun 2020," kata Ali dilansir dari detikNews, Senin (3/7).

Ali mengatakan saat menjadi Wali Kota Makassar, Danny sudah memiliki kartu tanda anggota (KTA) Gerindra. Ali mengatakan Danny bukan kader NasDem.

"Jadi ketika dia menjadi calon wali kota, dia menerima kartu KTA Gerindra. Jadi menurut saya pengunduran diri itu salah alamat," ujar Ali.

Alasan Danny mundur dari NasDem di halaman selanjutnya.




(asm/nvl)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork