Kondisi Mengerikan Temuan Diduga Jasad Korban Kapal Selam Titan

Kondisi Mengerikan Temuan Diduga Jasad Korban Kapal Selam Titan

Tim detikInet - detikSulsel
Minggu, 02 Jul 2023 11:12 WIB
Jakarta -

Sisa-sia diduga jasad manusia korban kapal selam Titan ditemukan melalui operasi aparat dari Amerika Serikat dan Kanada. Kondisi jasad diduga manusia tersebut sudah sangat sulit dikenali.

"Profesional medis Amerika Serikat akan melakukan analisis formal terhadap dugaan sisa-sisa manusia yang telah ditemukan dengan hati-hati di dalam reruntuhan di lokasi kejadian," kata US Coast Guard dilansir dari detikINET, Minggu (2/7/2023).

Ledakan yang dahsyat dari kapal selam Titan diduga membuat kelima korban sulit dikenali. Menurut Jasper Graham Jones, Associate Professor Mechanical and Marine Engineering di Universitas Plymouth, kemungkinan menemukan sesuatu yang menyerupai tubuh di antara sisa-sisa jasad itu adalah sangat rendah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemungkinan menemukan mereka (tubuh) sangat rendah karena kemungkinan (yang tersisa) hanya tulang dan jaringan ikat," katanya seperti dikutip dari Mirror.

Kini temuan diduga jasad korban itu akan dikirim untuk pengujian DNA di mana penyelidik berusaha untuk mencoba dan mengidentifikasi individu, seperti yang dilakukan dalam investigasi kejahatan. Namun khusus untuk identifikasi korban kapal selam Titan menjadi sebuah tugas yang tidak mudah.

ADVERTISEMENT

"(Ini akan menjadi) tes DNA, mirip-mirip dengan penyelidikan kejahatan, di mana tulang telah ditemukan. Tulang dapat dianalisis untuk menentukan catatan kesehatan dan medis. (Tapi itu akan) sangat sulit, zat lunak atau cair apa pun takkan bertahan karena tekanan dan air," paparnya.

Selain itu, dia yakin jenazah tersebut mungkin telah terkontaminasi silang oleh hewan, yang dapat menunda identifikasi para korban.

"Selain itu, bisa terjadi kontaminasi silang pada orang dan hewan yang berbeda," tambahnya.

Diketahui, puing-puing Titan ditemukan oleh Pelagic Research Services, sebuah perusahaan kendaraan bawah laut AS. Mereka menggunakan kendaraan khusus yang dioperasikan jarak jauh untuk menemukan kapal selam yang hancur sekitar 3.800 meter di bawah air dan sekitar 400 meter dari reruntuhan Titanic.

Penyelidikan besar-besaran tengah dilakukan untuk mencari penyebab ledakan kapal selam Titan yang menewaskan seluruh penumpangnya itu, sehingga pemulihan puing-puing dari reruntuhan menjadi prioritas US Coast Guard dan lembaga terkait.

(asm/ata)

Hide Ads