Gempa Terkini M 6,0 Bantul Terasa di Jabar, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa Terkini M 6,0 Bantul Terasa di Jabar, Belum Ada Laporan Kerusakan

Tim detikJabar - detikSulsel
Jumat, 30 Jun 2023 22:03 WIB
Seismograf, alat pencatat getaran gempa. Ilustrasi gempa bumi
Foto: Seismograf, alat perekam getaran gempa (Robby Bernardi/detikcom)
Jawa Barat -

Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 6,0 yang mengguncang Kabupaten Bantul, Jawa Tengah (Jateng) juga terasa hingga wilayah Jawa Barat (Jabar). Namun belum ada laporan kerusakan akibat gempa yang terjadi.

Dilansir dari detikJabar, gempa bumi terkini dengan magnitudo 6,0 yang berpusat di Bantul pada Jumat (30/6) terasa di sejumlah wilayah di Jabar, mulai dari Ciamis, Tasik, Pangandaran hingga Majalengka.

Salah satu Warga Kelurahan Linggasari, Kecamatan Ciamis bernama Nani mengaku merasakan bangku kasurnya bergoyang. Ia seketika lari keluar setelah mendengar teriakan gempa dari orang di rumahnya

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sedang di kamar mau istirahat, kasur terasa bergoyang-goyang terus orang rumah ngasih tau ada gempa jadi langsung lari keluar," ujar Nani saat dikonfirmasi, Jumat (30/6/2023).

Bukan hanya Nani, hampir semua tetangganya pun keluar rumah sementara. Mengingat getaran gempa dirasakan sangat kuat dan lama.

ADVERTISEMENT

"Lumayan lama ada 5 sampai 10 detik mungkin. Tadinya saya pikir bergoyang karena saya bergerak tapi ternyata gempa," ungkap warga lain bernama Cicih.

Sementara itu, pihak BPBD Ciamis pun memastikan sejauh ini belum mendapat laporan adanya kerusakan akibat gempa tersebut. Meski demikian, BPBD Ciamis masih pemantauan dan menunggu laporan dari pemerintah desa atau kecamatan.

"Belum ada laporan kerusakan rumah, Nihil. Mudah-mudahan tidak ada," ujar Kabid Darlog BPBD Ciamis Memet Hikmat.

Guncangan gempa juga terasa di Kota Tasikmalaya. Sejumlah warga bahkan berhamburan keluar rumah.

"Lini lini gede ih, sieun (gempa-gempa, besar takut)," kata salah seorang anak.

Kepanikan juga dirasakan orang dewasa yang turut berhamburan keluar rumah. Bahkan mereka yang khawatir akan adanya gempa susulan memilih bertahan di luar rumah.

"Saya tadi lagi santai nonton TV, taunya ada goncangan gempa keluar saja. Saya keliling mastiin warga saya aman," ucap Dwi Fristanto, Ketua RW 12 Perum Mutiara Citra Indihiang pada detikJabar.

BPBD Kota Tasikmalaya masih memantau dampak gempa Bantul. Belum diterima dampak kerusakan fasilitas umum maupun rumah warga.

"Kami masih pantau dampak gempa ini. Sampai sejauh ini belum ada laporan kerusakan. Semoga tidak ada," ujar Korlap URC BPBD Kota Tasikmalaya Hariman.

Di sisi lain, Kepala BPBD Pangandaran Untung Saeful Rokhman menyatakan belum menerima laporan terkait dampak gempa Bantul.

"Alhamdulillah sampai saat ini masih aman-aman saja. Sementara tidak ada laporan kerusakan," kata Untung kepada detikJabar melalui pesan WhatsApp.

Sedangkan Ketua Tagana Pangandaran Nana Suryana mengatakan situasi di Pantai Pangandaran kondusif.

"Kebetulan malam ini saya mantau di pantai barat Pangandaran, aktivitas wisatawan tidak terganggu, mereka aktivitas seperti biasa," tuturnya.

Kabupaten Majalengka. Warga Desa Rawa, Kecamatan Cingambul bernama Yusril menyatakan getaran gempa cukup terasa kuat di wilayahnya. Bahkan tetangga di sekitar rumahnya berhamburan keluar rumah.

"Kerasa lumayan gede. Lagi tiduran di kursi, kerasa goyang gitu. Terus tetangga juga pada keluar langsung ngucap lailahaillah saking paniknya," kata Yusril.




(afs/hmw)

Hide Ads