Keluarga Korban SAM Air Histeris Saat Jenazah Tiba di RS Bhayangkara Jayapura

Papua

Keluarga Korban SAM Air Histeris Saat Jenazah Tiba di RS Bhayangkara Jayapura

Raymond Latumahina - detikSulsel
Selasa, 27 Jun 2023 17:42 WIB
Jenazah korban SAM Air tiba di RS Bhayangkara Jayapura.
Foto: Jenazah korban SAM Air tiba di RS Bhayangkara Jayapura. (Raymond Latumahina/detikcom)
Jayapura -

Enam jenazah korban pesawat Semuwa Aviasi Mandiri (SAM) Air tiba di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Kota Jayapura, Papua. Enam jenazah tersebut akan segera diidentifikasi.

Pantauan detikcom, keenam jenazah tersebut tiba di RS Bhayangkara pada Selasa (27/6/2023) pukul 17.30 WIT. Setelah tiba, jenazah langsung dimasukkan ke ruang jenazah untuk identifikasi.

Sementara, keluarga korban dam sejumlah karyawan SAM Air terlihat menunggu di depan pagar ruang jenazah RS Bhayangkara. Tampak sejumlah petugas RS Bhayangkara dan aparat kepolisian melakukan penjagaan di sekitar lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah jasad korban dimasukkan ke ruang jenazah, keluarga korban mulai histeris. Beberapa keluarga tak kuasa menahan tangis atas peristiwa yang menimpa korban. Mereka tampak berpelukan sambil sembari terus menangis histeris.

Kabiddokes Polda Papua Kombes dr Nariyana mengatakan tim DVI akan segera melakukan proses identifikasi terhadap keenam jenazah tersebut.

ADVERTISEMENT

"Langkah saya pasti proses identifikasi atau DVI akan saya lakukan dari pelapelan, kemudian pencatatan itu akan kami lakukan," kata Kombes dr Nariyana kepada wartawan, Selasa (27/6).

Dia mengaku belum melihat langsung kondisi keenam jenazah tersebut karena masih berada di dalam peti. Kendati begitu dia sudah mendapat informasi sebagian kondisi jenazah terbakar.

"Saya menerima jenazah ini dalam kondisi di peti informasi dalam kantong jenazah. Kemudian informasi dari Kapolres Jayawijaya itu kondisi korban sebagian terbakar, jadi mungkin tidak utuh," imbuhnya.

Dia berharap proses identifikasi ini bisa selesai dalam waktu satu atau dua hari. Namun proses identifikasi tersebut tergantung dari kondisi jenazah saat ditemukan.

"Kalau bisa satu, dua hari bisa. Maksud saya satu, dua hari itu dengan kita mengenali, selama tidak rusak, kalau kondisinya memungkinkan bisa secepatnya," ujarnya.

Diketahui, keenam jenazah korban jatuhnya pesawat SAM Air tersebut terdiri dari 2 kru dan 4 penumpang. Jasad keenam korban ditemukan tim SAR gabungan pada Selasa (27/6) setelah jatuh pada Jumat (23/6).

Setelah ditemukan, keenam jenazah tersebut langsung dievakuasi ke Wamena untuk selanjutnya diterbantkan ke Jayapura guna dilakukan proses identifikasi.

Ada pun keenam jenazah tersebut yakni Pilot Kapten Hari Permadi, kopilot Levi Murib, dan empat penumpang atas nama Bartolomeus (34), Ebeth Halerohon (29), Dormina Halerohon (17), dan Kilimputni (20).




(asm/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads