Pesan Emosional Keluarga Korban Titanic Soal Kapal Selam Titan

Pesan Emosional Keluarga Korban Titanic Soal Kapal Selam Titan

Tim detikInet - detikSulsel
Minggu, 25 Jun 2023 12:34 WIB
Scan kapal Titanic
Scan Kapal Titanic. Foto: Magellan
Jakarta -

Para keluarga korban kapal Titanic bereaksi usai kecelakaan tragis menimpa lima penumpang kapal selam Titan. Mereka menyampaikan pesan emosional soal bangkai Titanic itu.

Dilansir dari detikINET, mereka mengatakan sebaiknya lokasi bangkai Titanic dibiarkan dengan damai dan hormat. Sebab, lebih dari 1.500 penumpang dan awak kapal tewas dalam insiden tenggelamnya Titanic usai menabrak gunung es pada April 1912 silam.

Salah satunya pesan tersebut datang dari Helen Richardson dari Norfolk. Dia adalah cicit Christopher Arthur Shulver, seorang pemadam kebakaran di Titanic yang selamat, namun meninggal dalam ledakan di RMS Adriatic pada tahun 1922.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Bangkai Titanic) ini harus dibiarkan sendiri. Itu adalah situs di mana semua orang malang itu kehilangan nyawa mereka, dan juga situs yang tragis bahkan bagi mereka yang selamat," katanya seperti dari Daily Mail.

Begitu pula dengan Anna Roberts. Cicit dari Percy Thomas Ward yang menjadi salah satu korban tenggelamnya Titanic itu turut memberi saran.

ADVERTISEMENT

"Saya menyesalkan fakta Titanic telah menjadi daya tarik wisata. Itu adalah kuburan dan harus ditinggalkan dengan damai dan hormat," tulisnya di Facebook.

Selain itu, pesan soal tragedi kapal selam Titan juga disampaikan oleh seorang kerabat dari korban lain, John Locascio. Dia juga mendesak para penyelam untuk 'meninggalkan jiwa-jiwa yang malang itu untuk beristirahat selamanya'.

"Saya membandingkannya dengan melihat ke dalam kuburan. Maksud saya, orang meninggal di sana secara tragis, sangat tragis. Mengapa menjadikannya tempat untuk orang melihatnya? Kenapa Anda harus melakukan itu? Biarkan orang-orang itu beristirahat," kata John Locascio, yang pamannya juga menjadi korban Titanic.

Sementara CEO perusahaan pameran Titanic, White Star Memories, David Scott-Beddard mengatakan bangkai kapal Titanic memang terus menarik perhatian walau telah karam lebih dari seabad, baik sebagai obyek riset maupun kunjungan wisata. Namun demikian, terkait tragedi kapal selam Titan ini, bangkai Titanic mungkin takkan didatangi lagi dalam waktu cukup lama.

"Peluang penelitian apapun di masa depan yang digelar di bangkai Titanic adalah sangat kecil. Mungkin tidak akan ada lagi dalam hidup saya. Saya membayangkan akan ada pertanyaan setelah bencana ini dan aturan serta regulasi yang lebih ketat akan ditegakkan," cetusnya.




(asm/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads