.webp)
Wanita berinisial D (58) di Dusun Dumung, Kecamatan Manisrenggo, Klaten ditemukan tewas bersimbah darah dengan kepala terpenggal. Tetangga korban menyebut D dan terduga pelaku hanya pendatang, bukan warga Klaten.
"Bukan orang sini, yang satu orang (D korban) Wonosobo dan yang satu orang (D pelaku) Bandung. Itu ngakunya lho," ujar warga depan rumah lokasi kejadian, Supandi (65) dengan bahasa Jawa campuran kepada detikJateng, Kamis (22/6/2023).
Supandi menyebut korban dan pelaku tidak memiliki hubungan, baik hubungan sedarah maupun hubungan suami istri. Mereka hanyalah pekerja di rumah tempat kejadian tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini mereka itu karyawan, sama-sama kerja di sini, bukan suami istri. Keduanya bekerja memilih dan mengemasi beras untuk dijual," kata Supandi.
Dia mengatakan keduanya hanya pekerja dari M dan S yang saat ini tinggal di Bandung. Rumah yang ditempati korban dan pelaku hanya rumah kontrakan.
"Jadi cuma rumah ngontrak atau apa. Yang wanita (korban) sudah sekitar tiga tahun dan yang pria (pelaku) baru sekitar tiga bulan," lanjut Supandi.
Sementara salah satu tetangga korban, Dwi Riyawan (42) juga membenarkan hal itu. Wanita paruh baya itu tinggal bersama terduga pelaku di rumah kontrakan tersebut.
"Bukan warga sini, menyewa atau mengontrak dan sudah sekitar dua atau tiga tahun. Keduanya tidak punya anak, masih bujangan semua kelihatannya," ungkap Dwi kepada detikJateng di lokasi.
Dwi menilai, keduanya memiliki keseharian layaknya orang pada umumnya walaupun jarang bersosialisasi dengan warga sekitar. Namun Dwi menyebut, terduga pelaku pernah ikut sekali pertemuan warga.
(asm/nvl)
