KPU Parepare Tetapkan 109.653 Pemilih-395 TPS untuk Pemilu 2024

KPU Parepare Tetapkan 109.653 Pemilih-395 TPS untuk Pemilu 2024

Muhclis Abduh - detikSulsel
Kamis, 22 Jun 2023 15:30 WIB
Rapat pleno terbuka penetapan DPT di Kota Parepare, Sulsel.
Foto: Rapat pleno terbuka penetapan DPT di Kota Parepare, Sulsel. (Dok. Istimewa)
Parepare -

KPU Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk pemilu 2024 sebanyak 109.653 orang. Sementara Tempat Pemilihan Suara (TPS) berjumlah 395 yang tersebar di empat kecamatan.

"Kemarin kami sudah melaksanakan pleno terbuka untuk penetapan DPT yang jumlahnya untuk Kota Parepare sebanyak 109.653 pemilih," ungkap Plt Ketua KPU Parepare Mursalim Muslimin kepada detikSulsel, Kamis (22/6/2023).

Pihaknya menjelaskan dari 109.653 pemilih yang terdaftar di DPT tersebut, ada 53.045 pemilih pria dan 56.608 pemilih perempuan. Para pemilih tersebar di 22 kelurahan atau 4 kecamatan yang ada di Kota Parepare.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemilih terbanyak ada di Kecamatan Soreang dengan jumlah 33.824 pemilih dan pemilih paling sedikit ada di Kecamatan Bacukiki dengan 18.100 pemilih," jelasnya.

Jika dibandingkan dengan pemilih pada Pemilu 2019 lalu, lanjutnya, terjadi peningkatan jumlah pemilih secara signifikan untuk Pemilu 2024 nantinya. Sebab pada Pemilu 2019 lalu itu jumlah pemilih hanya 99.111 orang.

ADVERTISEMENT

"Ada peningkatan DPT yang kita tetapkan untuk 2024 yang mencapai 109.653 jika kita membandingkan pemilih pada Pemilu 2019 lalu yang sebanyak 99.111 orang," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Bawaslu Parepare sempat menemukan 496 data pemilih bermasalah dari Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) akhir yang diumumkan KPU. Ada yang belum terdaftar hingga alamat domisilinya tidak ditemukan.

"Hasil pencermatan daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP) akhir oleh Bawaslu Kota Parepare menemukan sebanyak 469 data pemilih yang bermasalah," ungkap Komisioner Bawaslu Parepare Nur Islah kepada detikSulsel, Senin (19/6).

Islah memaparkan dari 496 pemilih yang bermasalah tersebut ada 374 orang yang alamat domisilinya berada di RT 00 RW 00. Selain itu ada 58 orang yang RT/RW-nya tidak ditemukan.

"Adapun rincian 469 data pemilih yang dianggap bermasalah yakni pemilih yang beralamat RT/RW tercantum angka 000 sebanyak 374 pemilih, pemilih RT/RW tidak ditemukan sebanyak 58 orang, pemilih yang tidak terdaftar sebanyak 13 orang, dan pemilih yang berubah elemen data sebanyak 27 orang," paparnya.




(ata/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads