PT Persero Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) akan menerapkan tarif baru di Pelabuhan Nusantara Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel). Tarif baru tersebut berlaku untuk pembelian tiket mulai 1 Juli 2023.
"Tarif tiket penumpang melalui kapal pelni akan ada penyesuaian mulai 1 Juli mendatang," ujar Kepala Cabang PT Pelni Parepare Hari Santoso kepada detikSulsel, Senin (19/6/2023).
Hari mengatakan penyesuaian tarif angkutan laut tersebut sesuai dengan peraturan menteri perhubungan, dengan penyesuaian sebesar 23 persen dari tarif dasar yang berlaku sebelumnya. Sementara tarif kapal perintis mencapai 100 persen dari tarif dasar yang ada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penyesuaian tarif angkutan laut ini diambil dengan mempertimbangkan perkembangan ekonomi, inflasi, dan daya beli masyarakat," paparnya.
Dia menggambarkan penyesuaian tarif secara nasional tersebut berlaku melalui rute Pelabuhan Nusantara Parepare ke sejumlah daerah. Untuk rute Kalimantan dikenakan tarif RP 239 ribu yang semual Rp 191 ribu, sedangkan Nusa Tenggara Timur (NTT) yang awalnya Rp 418 ribu menjadi Rp 518 ribu.
"Gambaran penyesuaian tarif misalnya tarif lama Pelabuhan Nusantara Parepare menuju ke Balikpapan dikenakan Rp 191 ribu dan pada tarif baru akan disesuaikan menjadi Rp 239 ribu," paparnya.
"Selanjutnya, dari Pelabuhan Nusantara Parepare tujuan Bontang dari tarif lama Rp 203 ribu akan menjadi Rp 254 ribu dan Pelabuhan Nusantara Parepare tujuan Kupang, NTT dari tarif lama Rp 418 ribu menjadi Rp 518 ribu," sambungnya.
Lebih lanjut, Heri menegaskan naiknya tarif tersebut dibarengi dengan komitmen PT Pelni meningkatkan pelayanan dan kemudahan akses. Beberapa upaya yang akan dilakukan antara lain perluasan akses pembelian dan pembayaran tiket, hingga penambahan fitur pembayaran melalui sistem digital berbasis kode batang dan QRIS.
"Serta penambahan kanal pembelian melalui layanan bank melalui telepon seluler atau mobile banking dan melalui toko modern," paparnya.
Sebagai informasi, PT Pelni Parepare melayani wilayah dengan tiga armada, yaitu KM bukit Siguntang, KM Lambelu, dan KM Egon, serta satu unit armada KM Binaiya yang melayani Pelabuhan Awerange Kabupaten Barru.
Selain itu, satu unit armada perintis KM sabuk nusantara 93 juga melayani Pelabuhan Majenedan Tj Pilopo.
(afs/afs)