.webp)
Camat Kota Selatan, Gorontalo, Sumariyadi Tone mengungkap ada 5 rumah warga ikut terbakar saat gudang sepatu dan sandal kebakaran. Sumariyadi memastikan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.
"Terdata 5 rumah dan 1 gudang (sepatu dan sandal), total keseluruhan 6 yang terbakar," ujar Sumariyadi kepada detikcom, Jumat (16/6/2023).
Sumariyadi mengatakan warga yang rumahnya terbakar saat ini mengungsi ke rumah keluarga atau warga lainnya yang tidak terdampak. Total 10 kepala keluarga (KK) dari 5 rumah yang terdampak kebakaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi total keseluruhan ada 36 jiwa dari jumlah 10 kepala keluarga," terangnya.
Sumariyadi menegaskan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Pihaknya tengah berkoordinasi dengan Dinas Sosial terkait bantuan untuk warga terdampak.
"Sekali lagi tidak ada korban jiwa," terangnya.
 Kebakaran gudang sepatu dan sandal di Kota Gorontalo. (Apris Nawu/detikcom) |
Diberitakan sebelumnya, gudang sepatu dan sandal di Kota Gorontalo mengalami kebakaran. Polisi menyebut kebakaran terjadi diduga akibat korsleting atau arus pendek listrik.
"Masih dugaan penyebab kebakaran karena arus pendek listrik," ujar Kabag Ops Polresta Gorontalo Kompol Suharjo kepada detikcom, Jumat (16/6).
Kebakaran terjadi di Jalan Teungku Umar, Kelurahan Limba B, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo pada Jumat (16/6) sekitar pukul 00.50 Wita. Hingga saat ini api di dalam gudang belum juga padam.
"Api sampai sekarang sulit dipadamkan lantaran banyak peralatan di dalam sepatu dan sandal," katanya.
Hingga berita ini diterbitkan, petugas Damkar masih berada di lokasi untuk memadamkan api di dalam gudang.
(hsr/asm)
