Pengakuan mantan marinir Amerika Serikat (AS) Michael Herera melihat Unidentified Flying Objects (UFO) di langit Padang, Sumatra Barat masih menjadi misteri. Wakil Ketua Beta UFO Indonesia Anugerah Sentot Sudono memberi penjelasan tentang penampakan tersebut.
Dilansir dari detikINET, Anugerah Sentot Sudono mengaku jika melihat hitung-hitungan yang telah dilakukan, kesaksian UFO di Padang masuk dalam kategori yang kuat. Apalagi dari segi range scorenya mencapai 30 sampai 40 persen untuk wilayah Indonesia.
"Ini termasuk kuat untuk kesaksian UFO di Indonesia, biasanya cuma range 30-40% score-nya di Indonesia," ujar Anugrah Sentot, Senin (18/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui website resmi BETA UFO Indonesia, dijelaskan hitung-hitungan itu berdasarkan dokumen UFO Sighting Score (USS) versi 0,95. Dari table tingkat keanehan, didapatkan nilai kejadian mencapai persentase 64,31% yang mana masuk tingkat menengah.
Table nilai saksi pun mencapai 55,25% yang juga masuk tingkat menengah. Sementara itu, tidak ada skor untuk bukti karena tidak disertai klaim.
Angka tersebut kemudian dimasukkan dalam rumus USS = (2xS) + W + E /4, yang hasil akhirnya nilai USS-nya sebesar 45,97% atau kategori tingkat menengah.
Dari data tersebut, terdapat tiga faktor utama penentu skor yang menjadi strangeness (keanehan), witness (saksi), dan evidence (bukti), yang kemudian disertai faktor pendukung yakni level (tingkat), probability (kemungkinan), dan quantity (jumlah).
Sebagai catatan, sejauh ini belum ada bukti kuat yang bisa mendukung klaim yang disampaikan oleh Michael Herrera soal UFO di Padang. Karena itu, dapat dikatakan informasi itu masih menjadi misteri.
(afs/asm)