Ritual Sesajen Warga Makassar gegara Suplai Air PDAM Terganggu

Kota Makassar

Ritual Sesajen Warga Makassar gegara Suplai Air PDAM Terganggu

Rasmilawanti Rustam - detikSulsel
Minggu, 18 Jun 2023 07:00 WIB
Warga di Makassar gelar ritual sesajen singgung PDAM Makassar.
Foto: Warga di Makassar gelar ritual sesajen singgung PDAM Makassar. (Dok. Istimewa/Tangkapan Layar)
Makassar -

Masyarakat di Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengeluhkan suplai air PDAM terganggu dalam beberapa hari terakhir. Warga pun menggelar aksi ritual sesajen sebagai bentuk protes berharap distribusi air kembali normal.

Aksi ritual sesajen itu terjadi di Jalan Galangan Kapal, Lorong Permandian 2, Kelurahan Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo. PDAM Makassar mengaku sudah menerima informasi terkait aksi warga tersebut.

"Informasi yang kami terima dari petugas bahwa pelanggan tersebut memang sengaja melakukan aksi tindakan yang berbeda," tutur Kepala Bagian Humas PDAM Makassar Idris Tahir kepada detikSulsel, Sabtu (17/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Idris mengaku tidak tahu pasti kapan aksi yang viral di media sosial itu dilakukan warga. Namun dia menegaskan aksi ritual sesajen itu hanya keisengan warga agar mendapat perhatian.

"Seakan ritual padahal cuma main atau iseng dan direkam supaya mendapat perhatian," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Namun dia memastikan akan menindaklanjuti keluhan warga di Kecamatan Tallo tersebut. Idris mengaku suplai air di daerah tersebut memang terganggu beberapa hari terakhir.

"Tetap menjadi prioritas untuk mencari solusi agar tekanan air bisa mengalir secara normal seperti sediakala walaupun dengan tekanan yang sedikit berkurang karena pengaruh musim kemarau," jelas Idris.

PDAM Makassar untuk sementara menurunkan mobil tangki air bersih untuk warga ke wilayah tersebut. Sembari pihaknya menelusuri penyebab terhambatnya distribusi air di Kecamatan Tallo.

"Di daerah itu beberapa waktu terakhir kita suplai mobil tangki dan melakukan injek air ke dalam pipa induk. Oleh karena di lokasi itu memang agak susah suplai air secara normal, terlebih pada saat kemarau," tuturnya.

Pihaknya sudah menurunkan petugas melakukan pengecekan. Petugas mengecek jalur pipa di wilayah itu.

"Saat ini petugas kami masih melakukan pemantauan dan mengecek jalur-jalur pipa induk yang masuk ke lokasi itu untuk mengetahui penyebabnya," terang Idris.

Pasalnya Idris beralasan suplai air di sejumlah titik di Kecamatan Tallo ada yang sudah normal. Namun beberapa di antaranya belum pulih.

"Karena sebagian daerah di sekitarnya sudah ada yang mendapatkan suplai air melalui pipa induk," imbuhnya.

Aksi Ritual Sesajen Viral di Medsos

Aksi ritual sesajen warga viral di media sosial. Dalam video beredar, terlihat seorang wanita berpakaian daster warna biru duduk sambil memegang lilin yang menyala dan mendekatkan ke meteran air.

Di samping wanita tersebut, terlihat nampan besar dengan tiga piring berisi makanan dan gelas. Wanita itu terdengar menyampaikan keluhannya seperti merapal jampi-jampi dalam bahasa Makassar.

"Buat pegawai PDAM minta tolong air saya dikasih mengalir. Mata saya sudah seperti burung hantu akibat begadang jaga air," tutur wanita dalam video tersebut.

Rekan yang berada di dekatnya terdengar tertawa usai mendengar ucapan wanita tersebut. Wanita tersebut sesekali mendekatkan lilin yang menyala di dekat meteran lalu ke sesajen.

"Pak Yusuf, minta tolong lihat, saya berikan dupa lilin ke meteran PDAM, itu ada juga sesajen berupa songkolo dan onde-onde. Saya mohon agar air di rumah saya bisa segera mengalir Pak Yusuf, saya mohon, akibat begadang mata saya juga jadi sayup," jelasnya.




(mil/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads