Kapal penumpang KM Bukit Siguntang mengalami insiden kebakaran di Pelabuhan Nusantara Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) mengungkap kapal dilaporkan terbakar saat masih dalam perjalanan di laut.
Humas KSOP Parepare, Eko Prayetno mengatakan awalnya anak buah kapal (ABK) melaporkan ke nakhoda kemudian diteruskan ke Damkar Parepare. Api pertama kali muncul di bagian dapur kapal.
"Masih di perjalanan (kebakaran) sebelum sandar. Di bagian dapur dek 5 itu," kata Eko, Sabtu (17/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak ABK pun melakukan langkah awal untuk proses pemadaman. Sehingga yang tersisa hanya asap saja di bagian dapur.
"ABK sudah padamkan saat di kapal. Kan setiap bulan mereka dilatih padamkan api sehingga siap saat ada kejadian seperti itu," imbuhnya.
Setelah tiba di Pelabuhan Nusantara Parepare, tim Damkar menuju ke kapal dan melakukan proses pemadaman. Api dipastikan padam setelah 2 jam proses pemadaman.
"Kejadian dilaporkan 21.30 Wita, kemudian 23.30 Wita sudah dilaporkan steril atau dinyatakan tidak ada api. Sekitar 2 jam lah (proses pemadaman)," rincinya.
Kabag Ops Polres Parepare Kompol Burhanuddin menambahkan insiden ini cepat diatasi. Damkar yang menerima laporan kebakaran langsung siaga untuk melakukan proses pemadaman.
"Iya, sudah ada gejala (kebakaran) saat di perjalanan itu kapal. Saat mau sandar itu sisa asap saja," ungkap Kompol Burhanuddin kepada detikSulsel, Sabtu (17/6).
Diberitakan sebelumnya, KM Bukit Siguntang terbakar saat hendak sandar di Pelabuhan Parepare, Jumat (16/6) sekitar pukul 21.55 wita. Insiden ini membuat penumpang panik turun ke pelabuhan.
Pihak kepolisian juga memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden itu meski penumpang sempat panik. Pihak kepolisian turun menyelidiki dugaan penyebab kebakaran.
"Ada info awal itu dari kompor tetapi masih sementara diselidiki. Laporan resmi akan kami sampaikan," jelas Kompol Burhanuddin.
(ata/sar)