Penampakan Joroknya Jalan Nasional di Sorong 'Berhiaskan' Sampah

Papua Barat Daya

Penampakan Joroknya Jalan Nasional di Sorong 'Berhiaskan' Sampah

Juhra Nasir - detikSulsel
Sabtu, 17 Jun 2023 11:30 WIB
Tumpukkan Sampah di bahu jalan Nasional, jalan Sorong-Makbon, Kota Sorong.
Foto: Tumpukkan Sampah di bahu jalan Nasional, jalan Sorong-Makbon, Kota Sorong. (Juhra Nasir/detikcom)
Sorong -

Sampah menumpuk membuat jalan nasional Sorong-Makbon, Kota Sorong, Papua Barat Daya terlihat jorok. Pemerintah setempat didorong untuk mencari solusi atas kondisi tersebut.

Diketahui, jalan nasional Sorong-Makbon merupakan jalan penghubung antara Kota Sorong, Kabupaten Sorong dan Kabupaten Tambrauw.

Lokasi sampah menumpuk tersebut berada di Kelurahan Matalamagi, Distrik Sorong Utara, Kota Sorong. Sampah tersebut bahkan memenuhi di bahu jalan saat dipantau pada Jumat (16/6).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sampah itu terlihat kian berserakan mendekati jalan hingga dengan mudah dilihat oleh pengguna jalan nasional tersebut. Tak hanya itu, aroma sampah pun sangat mengganggu pengendara yang melintas.

Sementara di lokasi terlihat hanya ada satu ekskavator mengatur tumpukan sampah itu. Ekskavator tersebut memindahkan sampah yang menumpuk di bahu jalan ke tumpukan lainnya yang berada jauh dari jalan.

ADVERTISEMENT

Kondisi tersebut cukup memprihatinkan sebab ada 4 hingga 5 papan pengumuman yang terpasang di lokasi. Salah satunya tertulis 'Perhatian buat pace dan mace..!! Dilarang membuang sampah di sepanjang area bahu jalan. Buanglah pada tempatnya'.

Kondisi ini turut dikeluhkan oleh pengendara truk bernama Jai. Dia mengaku sangat terganggu dengan tumpukan sampah karena baunya sangat menyengat.

"Sangat ganggu sih, terutama untuk pengguna mobil, kalau ada pecahan beling dan mengenai ban mobil, bocor, bengkel jauh lagi. Dan, udara juga (terganggu)," kata Jai kepada detikcom, Jumat (16/6).

Menurut Jai, jalan yang dilintasi secara umum ini harusnya diperhatikan pemerintah. Seharusnya pemerintah memindahkan TPA tersebut minimal 1 kilometer dari bahu jalan.

"Saya kan sopir angkut material, melewati jalan nasional ini. Masa jalan nasional sampah banyak di pinggiran begini. Saya harap, tumpukan sampah ini bisa dipindahkan agar jangan terlalu terlihat. Karena semua pejabat lewat sini, mungkin dinas terkait bisa kasih mundur (TPA) nya," ungkapnya.

detikcom berupaya menghubungi Kepala Dinas LHKP Papua Barat Daya Julian Kelly Kambu untuk mengkonfirmasi kondisi ini. Namun ia belum memberikan keterangan.

Pihak Balai Jalan Nasional juga belum memberikan tanggapan. Pihak ketiga yang mengelola sampah tersebut juga belum bisa dimintai keterangan.




(hmw/ata)

Hide Ads