Kebakaran gudang sepatu dan sandal serta 5 rumah warga di Kota Gorontalo sudah 17 jam belum padam. Api diduga berasal dari salah satu rumah warga yang berada di dekat gudang.
"Dugaan sementara api dari rumah warga hingga merambat ke gudang (sepatu dan sandal)," ujar Kabag Ops Polresta Gorontalo Kompol Suharjo kepada detikcom, Jumat (16/6/2023).
Kebakaran itu terjadi di Jalan Teungku Umar, Kelurahan Limba B, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo pada Jumat (16/6) sekitar pukul 00.50 Wita. Hingga saat ini api di dalam gudang belum juga padam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi kita lihat api masih ada yang menyala di dalam gudang, tapi tinggal sedikit," katanya.
Suharjo mengatakan pihaknya menerima laporan terkait rumah warga terbakar sekitar pukul 00.50 Wita. Api yang cepat membesar kemudian merambat ke gudang sepatu dan sandal tersebut.
"Pada pukul 00.50 Wita, kami dapat informasi seperti itu (kebakaran), muncul (api) dari rumah warga itu baru dugaan," terangnya.
Suharjo menambahkan, kebakaran terjadi diduga akibat arus pendek listrik. Meski demikian pihaknya masih akan melakukan pendalaman terkait insiden ini.
"Masih dugaan penyebab kebakaran karena arus pendek listrik," katanya.
Sementara itu, Camat Kota Selatan, Gorontalo, Sumariyadi Tone mengungkap ada 5 rumah warga ikut terbakar saat gudang sepatu dan sandal kebakaran. Dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.
"Terdata 5 rumah dan 1 gudang (sepatu dan sandal), total keseluruhan 6 yang terbakar," ujar Sumariyadi kepada detikcom, Jumat (16/6/2023).
Sumariyadi mengatakan warga yang rumahnya terbakar saat ini mengungsi ke rumah keluarga atau warga lainnya yang tidak terdampak. Total 10 kepala keluarga (KK) dari 5 rumah yang terdampak kebakaran.
"Jadi total keseluruhan ada 36 jiwa dari jumlah 10 kepala keluarga," terangnya.
Sumariyadi juga mengungkap bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Pihaknya tengah berkoordinasi dengan Dinas Sosial terkait bantuan untuk warga terdampak.
"Sekali lagi tidak ada korban jiwa," terangnya.
(hsr/nvl)