Petugas pemadam kebakaran (damkar) masih terus berupaya memadamkan api yang melalap habis gudang sepatu dan sandal di Kota Gorontalo. Petugas pun menutup sementara jalan di sekitar lokasi untuk memudahkan proses evakuasi.
Pantauan detikcom, Jumat (16/6) sekitar pukul 13.45 Wita Jalan Tengku Umar, Kelurahan Limba B, Kecamatan Kota Selatan dipasangi garis polisi. Hal ini dilakukan untuk mempermudah petugas dalam melakukan pemadaman.
Sementara itu, sejumlah warga terlihat berada di sekitar lokasi menyaksikan proses pemadaman yang masih berlangsung. Petugas kepolisian pun mengarahkan warga agar tidak melewati garis polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi sudah dilakukan pengalihan arus, jalan ini ditutup hanya untuk evakuasi terkait penanganan kebakaran," ujar Kabag Ops Polresta Gorontalo Kompol Suharjo kepada detikcom, Jumat (16/6/2023).
![]() |
Diberitakan sebelumnya, kebakaran gudang sepatu dan sandal di Kota Gorontalo masih berlangsung. Kebakaran diduga akibat korsleting atau arus pendek listrik.
"Masih dugaan penyebab kebakaran karena arus pendek listrik," ujar Suharjo.
Gudang yang terbakar tersebut berada di Jalan Tengku Umar, Kelurahan Limba B, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo. Kebakaran terjadi sekitar pukul 00.50 Wita hingga saat ini api di dalam gudang belum juga padam.
"Sampai sekarang api belum bisa padam ini sudah pukul 13.50 Wita," ujarnya.
Suharjo mengatakan api sulit dipadamkan karena bahan dalam gudang yang terbakar merupakan sepatu dan sandal. Kondisi tersebut membuat petugas kesulitan memadamkan api.
"Api sampai sekarang sulit dipadamkan lantaran banyak peralatan di dalam sepatu dan sandal,"katanya.
(hsr/ata)