Alasan MUI Sulsel Keluarkan Maklumat Larang Ritual Maccera Tasi

Alasan MUI Sulsel Keluarkan Maklumat Larang Ritual Maccera Tasi

Rasmilawanti Rustam - detikSulsel
Rabu, 14 Jun 2023 08:15 WIB
Ritual maccera tasi yang dipercaya dapat mendatangkan keberuntungan.
Foto: Ritual maccera tasi yang dipercaya dapat mendatangkan keberuntungan. (Dok. MUI Makassar)
Makassar -

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengeluarkan maklumat larangan ritual Maccera Tasi dengan alasan kesyirikan. Menurutnya dengan adanya sesajen dan mengharapkan keberuntungan diniliai tidak sesuai dengan akidah Islam.

"(Alasan) pertama memutuskan akidah," ujar Sekretaris MUI Sulsel Muammar Bakri kepada detikSulsel, Selasa (13/6/2023).

Untuk diketahui, Maccera Tasi merupakan sebuah ritual berwujud melarung sesajen bersama kepala hewan ternak seperti sapi, kerbau, kambing ataupun makanan tertentu ke laut. Maccera Tasi dijumpai di beberapa daerah di Sulawesi Selatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ritual ini kerap dilakukan kalangan nelayan yang diwarisi secara turun temurun, sebagai bentuk kesyukuran atas hasil laut yang diperolehnya.

Muammar menyinggung pelaksanaan ritual Maccera Tasi ialah berupa memberikan sesajen pada tempat tertentu dan meyakini akan mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

ADVERTISEMENT

"Jadi Maccera Tasi itu semacam sesajen-lah dengan niat-niat tertentu. Dan itu bisa mengarah kepada syirik," tuturnya.

Muammar menjelaskan pelaksanaan ritual Maccera Tasi tidak ada dalam ajaran Islam. Muammar melanjutkan orang yang menjalankan ritual ini menyembelih hewan kemudian dihanyutkan di laut sebagai bentuk kesyukuran juga tidak ada dalam ajaran Islam.

"Kalaupun misalnya bentuk kesyukuran, lebih bagus menyembelih hewan tertentu misalnya, seperti sapi lalu sebagai bentuk kesyukuran mengundang orang untuk makan. Tidak usah dihanyutkan itu hewan," kata Muammar.

"Sedapat mungkin umat Islam tidak melakukan itu," imbaunya.




(hmw/ata)

Hide Ads