Karyawati di Gorontalo Ditemukan Tewas Tergantung Usai Kena Tipu Pinjol

Gorontalo

Karyawati di Gorontalo Ditemukan Tewas Tergantung Usai Kena Tipu Pinjol

Apris Nawu - detikSulsel
Selasa, 13 Jun 2023 19:41 WIB
Karyawati swasta berinisial NLA (23) di Kota Gorontalo ditemukan tewas tergantung di dalam kamarnya.
Foto: Karyawati swasta berinisial NLA (23) di Kota Gorontalo ditemukan tewas tergantung di dalam kamarnya. (Dok. Istimewa)
Gorontalo -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang karyawati swasta berinisial NLA (23) di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo ditemukan tewas tergantung di dalam kamarnya. Polisi mengungkap karyawati tersebut nekat mengakhiri hidupnya setelah menjadi korban penipuan pinjaman online (pinjol).

"Kami dapatkan informasi dari saksi dan handphone korban kami cek yang mana korban kena tipu pinjaman online dan (korban) stres karena korban sudah mengirim uang," kata Kapolsek Kota Barat Iptu Eldo Rawung saat dikonfirmasi detikcom, Senin (13/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jasad korban ditemukan di rumahnya di Jalan Kancil, Kelurahan Buliide, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo pada Senin (12/6) sekitar pukul 09.00 Wita. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi tergantung.

"Kami temukan di TKP korban sudah meninggal dunia dalam keadaan tergantung dengan seutas tali ayunan anak di dalam kamarnya," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Eldo menyebut, peristiwa ini bermula pada saat suami korban melihat pintu kamar terkunci. Sehingga suaminya mendobrak kamar tersebut.

"Ada yang lihat pertama kali suami (korban). Dia lihat kamar itu terkunci, dobrak kamar itu, terlihat korban sudah tergantung," sebutnya.

Lebih lanjut, Eldo menjelaskan korban awalnya mengirim uang sejumlah Rp 3,2 juta kepada seseorang yang tidak dikenalnya dengan dijanjikan akan mendapat pinjaman Rp 15 juta. Namun ternyata korban terkena tipu.

"(Korban) ini sudah kirim uang Rp 3.200.000 dijanjikan oleh seseorang yang tidak dikenal akan dapat pinjaman uang Rp 15 juta, korban kena tipu," kata Eldo.

Eldo mengatakan atas peristiwa ini polisi akan melakukan penyelidikan terkait penipuan pinjol yang dialami korban. Polisi akan mengejar pelaku penipuan tersebut.

"Kami akan melakukan penyelidikan terkait penipuan online yang di alami korban dengan melakukan pengecekan penerima uang serta nomor yang menghubungi korban yang mengaku admin pinjaman online," katanya.

Saat ini, korban sudah dilakukan pemeriksaan visum luar oleh pihak medis rumah sakit. Pihak kepolisian memastikan tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan pada diri korban.

"Korban saat itu langsung diperiksa oleh tim medis RS untuk dilakukan visum, usai dilakukan visum yang mana korban tidak ditemukan tanda kekerasan," pungkasnya.




(ata/asm)

Hide Ads