Fakta Sebenarnya di Balik Viral Polantas Makassar Tabrak Lari Pemotor

Fakta Sebenarnya di Balik Viral Polantas Makassar Tabrak Lari Pemotor

Alfiandis - detikSulsel
Selasa, 13 Jun 2023 15:19 WIB
Mobil pengawal (patwal) polisi menabrak pemotor di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Foto: Mobil pengawal (patwal) polisi menabrak pemotor di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). (dok.istimewa)
Makassar -

Kasat Lantas Polrestabes Makassar Kompol Amin Toha mengungkapkan fakta sebenarnya di balik kasus mobil pengawal (patwal) menabrak lari pengendara motor di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Toha menegaskan anggotanya tidak kabur saat insiden tabrakan tersebut.

Kompol Toha menjelaskan peristiwa mobil patwal polisi menabrak pengendara motor itu terjadi di Jalan AP Pettarani pada Senin (10/4) lalu. Saat itu mobil yang dikendarai Aipda Irwan melaksanakan tugas pengawalan.

Namun saat polisi melakukan pengaturan lalu lintas di area jalan tersebut, tiba-tiba pengendara motor menerobos pengamanan, sehingga terjadi tabrakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebenarnya bukan tabrak lari, pada saat itu anggota Aipda Irwan itu melaksanakan tugas pengawalan. Kemudian pada saat melintas di pemutaran Pettarani itu ada anggota yang posisinya melakukan pengaturan, kemudian dihentikan itu rombongan kendaraan. Kemudian itu pemotor tetap jalan kemudian knalpotnya terkena bumper depan mobil dari patwal," kata Kompol Toha kepada detikSulsel, Selasa (13/6/2023).

Merespons insiden tersebut lanjut Toha, Aipda Irwan langsung membuka kaca mobil untuk melihat kondisi pengendara motor tersebut. Pengendara motor kemudian menoleh dan melempar senyum lantaran menganggap tidak ada masalah berarti atas kejadian tersebut.

ADVERTISEMENT

"Kemudian petugas Aipda Irwan ini membuka kaca (mobil) kemudian si pengendara motor juga menoleh Kemudian senyum dianggap tidak ada masalah, andaikan ada masalah dia akan berhenti tentu kan ada petugas juga," paparnya.

Kompol Toha membantah anggotanya tersebut langsung kabur sesaat setelah insiden tabrakan tersebut. Ia bahkan mengaku pengendara motor lebih dulu meninggalkan lokasi itu kemudian mobil patwal polisi tersebut menyusul.

"Bukan kabur karena yang disentuh itu kan yang di depannya, dan dia (pengendara motor) lebih duluan berangkat," papar Toha.

"Sehingga pengendara sepeda motor itu tetap jalan dan rombongan pengawalan itu tetap melanjutkan perjalanan itu yang terjadi," sambungnya.

Toha bahkan menegaskan hingga saat ini dirinya tidak menerima laporan terkait kejadian tersebut. Pasalnya tidak ada kerugian baik material dan korban jiwa akibat peristiwa itu.

"Sampai sekarang tidak ada juga pengaduan atau mungkin dirugikan, intinya tidak ada kerugian material dan korban jiwa gitu," paparnya.

Kendati demikian, Toha telah memanggil Aipda Irwan dan polisi lalu lintas (polantas) untuk dimintai keterangan terkait insiden tersebut. Dia pun mengimbau anggotanya bisa lebih berhati-hati saat melakukan pengawalan agar kejadian seperti itu tidak terulang.

"Saya juga sudah interogasi anggota saya panggil sekalipun itu kejadian sebelum saya menjabat," tegasnya.

"Saya sudah sampaikan agar lebih berhat-hati kita harus lebih memperhatikan kalau pengawalan itu objek yang dikawal diri sendiri maupun keamanan orang lain," tutup Toha.

Sebelumnya dalam video yang beredar terlihat mobil patwal polisi tersebut sedang mengawal sebuah mobil Alphard. Saat belok ke arah Jalan Hertasning, mobil patwal tersebut kemudian menabrak pengendara motor yang berboncengan.

Pengendara motor yang ditabrak nyaris terjatuh dari motornya. Namun keduanya menurunkan kakinya hingga motornya tidak terjatuh saat ditabrak.

Saat kejadian terlihat pula anggota polisi lalu lintas (polantas) yang mengatur arus lalu lintas. Anggota polisi tersebut juga tampak tak menghiraukan insiden tersebut.




(afs/hmw)

Hide Ads