Warga negara asing (WNA) asal Kanada bernama Mohamed Reda mengamuk dengan membawa pisau di kawasan Seminyak, Bandung, Bali. Warga setempat sempat berupaya menghentikan aksi pelaku.
Dilansir dari detikBali, berikut 5 fakta WN Kanada mengamuk bawa pisau di Bali:
1. WNA Ngamuk di Depan Restoran
Mohamed Reda diketahui mengamuk di halaman parkir Restoran Natys di Jalan Kayu Aya, Seminyak, Bandung, Bali. Reda awalnya komat-kamit sambil memperlihatkan pisaunya kepada orang-orang di sekitar lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video beredar, salah satu warga lokal yang berada di lokasi menghampiri pelaku agar menghentikan aksinya itu. Warga lokal lainnya juga berusaha menenangkan pelaku.
Reda kemudian terlihat menghampiri salah satu pria WNA yang sedang bersama teman perempuannya. Keduanya sempat adu mulut.
Reda yang membawa pisau mendekati pria WNA itu, seakan hendak melancarkan serangan. WNA wanita terus berteriak sambil menarik tangan teman prianya agar menjauh. Warga lalu mencoba mencegah perbuatan itu.
Dalam video, warga yang ada di lokasi tak mampu menghalau atau merampas pisau dari tangan Reda. Video berdurasi 52 detik itu direkam seseorang dari kejauhan lalu tersebar lewat akun Tiktok @mr.deky. Video itu lantas viral di Instagram, Sabtu (10/6/2023) sore.
2. WNA Ngamuk Bawa Pisau Ditangkap
Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono mengatakan WNA yang mengamuk bawa pisau telah diamankan. Pelaku kini dalam pemeriksaan polisi.
"Pelaku sudah diamankan di Polsek Kuta Utara," kata AKBP Teguh Priyo melalui pesan WhatsApp, dilansir detikBali, Sabtu (10/6) malam.
Namun Teguh belum memberikan keterangan lebih jauh terkait aksi WNA tersebut. Dia berdalih pelaku dan sejumlah saksi masih diperiksa.
"Mohon waktu masih diperiksa," tulis Teguh, singkat.
3. Pelaku WN Kanada
Pria WNA yang ngamuk bawa pisau di kawasan Seminyak itu merupakan WN asal Kanada bernama Mohamed Reda. Pria berusia 31 tahun itu ditangkap di Jalan Gatot Subroto (Gatsu) Barat, Denpasar, Bali.
"Kami mendapat informasi dari sekuriti dan saksi-saksi di lokasi. Tim Opsnal lakukan pemburuan dan terduga pelaku ada di sekitaran Jalan Gatot Subroto," terang Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono kepada detikBali, Minggu (11/6).
4. Pelaku Pakai Pisau Mainan
AKBP Teguh Priyo mengungkap bahwa Mohamed Reda yang menantang orang berkelahi hanya menggunakan pisau palsu. Pisau mainan itu dia dapat di tempatnya menginap, di sebuah vila di Kuta Utara, Badung, Bali.
"Bukan merupakan senjata tajam, melainkan pisau plastik. Dia bawa dari vila dan ditaruh di bawah jok motor," ungkap AKBP Teguh Priyo dalam keterangan, Minggu (11/6).
Sementara Kapolsek Kuta Utara Kompol I Made Pramasetia mengatakan Reda sudah membuang pisau replika itu seusai menantang orang di Seminyak. Kepada polisi, Reda mengaku tidak ingat di mana pisau itu dibuang.
5. WNA Ngamuk Bawa Pisau Diduga Mabuk
AKBP Teguh Priyo menegaskan bahwa Mohamed Reda tidak ada masalah dengan orang lain. Reda diduga tengah dipengaruhi efek minuman keras.
"Terkait motif masih kami dalami. Sementara pengakuan pelaku pengaruh minuman keras, merasa takut dan saat itu (kejadian) mabuk. Selama ini tidak ada masalah sama (dengan) orang lain," ungkap Teguh.
(hsr/sar)