BKSDA Gorontalo Evakuasi 3 Buaya di Hutan Mangrove, Warga Diimbau Waspada

Gorontalo

BKSDA Gorontalo Evakuasi 3 Buaya di Hutan Mangrove, Warga Diimbau Waspada

Apris Nawu - detikSulsel
Kamis, 08 Jun 2023 22:15 WIB
Warga di Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo dibuat geger dengan kemunculan buaya sepanjang 4,7 meter di pantai.
Foto: Warga di Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo dibuat geger dengan kemunculan buaya sepanjang 4,7 meter di pantai. (dok.istimewa)
Gorontalo Utara -

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Utara Wilayah II Gorontalo mengungkap ada 3 buaya yang dievakuasi di hutan mangrove Gorontalo Utara selama tahun 2023. Warga pun diimbau saat beraktivitas di wilayah kemunculan buaya.

"Jadi ada 3 ekor buaya yang kami evakuasi selama enam bulan 2023, itu di Kabupaten Gorontalo Utara," kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Gorontalo BKSDA Sulut Sjamsuddin Hadju kepada detikcom, Kamis (8/6/2023).

Sjamsuddin mengatakan buaya yang ditemukan tersebar di dua kecamatan di Kabupaten Gorontalo Utara. Dua wilayah itu yakni Kecamatan Tolinggula dan Kecamatan Monano.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di situ ada lokasi mangrove, banyak pohon dan tanaman mangrove," tambahnya.

Buaya yang ditemukan berukuran berbeda dengan terbesar ukuran terbesar sepanjang 4,7 meter. Dua lainnya ada yang berukuran 3,6 meter dan 3 meter.

ADVERTISEMENT

Salah satu buaya berukuran 4,7 meter pun sempat menyulitkan petugas saat dievakuasi, Rabu (6/5). Kaca mobil petugas pecah saat buaya itu diamankan.

"Kami beberapa kali evakuasi buaya, buktinya kemarin kami alami seperti kerusakan mobil atau pecah, buaya itu yang paling besar kami tangani, buaya betina itu memiliki berat 130 kilogram, " sebut Sjamsuddin.

Dia menambahkan pada tahun 2022 BKSDA Gorontalo mengamakan 54 satwa yang dilindungi di Kabupaten Gorontalo. Satwa itu tersebar di lima Kabupaten se-Gorontalo.

"Dibandingkan tahun 2022 ada 54 satwa primata, reptil, mamalia yang dilindungi dan 3 di antaranya buaya," jelasnya.

Pihaknya pun mengimbau warga untuk waspada. BKSDA juga memasang papan peringatan di lokasi kemunculan buaya.

"Jadi solusinya ke depan kami akan memberikan informasi bahwa lokasi tersebut berbahaya. Ini juga demi menjaga warga sekitar," pungkasnya.




(sar/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads