Fikki Dermawan sudah kembali ke rumah setelah dilaporkan hilang selama 3 pekan. Meski begitu, mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Hasanuddin (Unhas) itu masih belum banyak bicara selama 6 hari berada di rumah.
"Alhamdulillah sehat sehat. Cuman tetap masih belum bisa banyak bicara," ujar kakak Fikki, Berriawan kepada detikSulsel, Kamis (8/6/2023).
Berriawan mengungkapkan, sejak Fikki pulang ke rumah pada Sabtu (3/6) lalu, adiknya itu lebih banyak mengurung diri di kamar. Fikki hanya sesekali berbicara ketika hendak makan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kebanyakan ngurung diri di kamar. Kadang kalau mau makan, bicara sama mamanya," sebutnya.
Hanya saja, Berriawan menyebut Fikki sejauh ini belum terbuka terkait ke mana dia selama 3 pekan menghilang. Fikki masih enggan memberitahukan hal tersebut kepada keluarga.
"Belum (cerita soal ke mana selama hilang)," imbuhnya.
Lebih lanjut Berriawan mengatakan Fikki sempat sekali minta izin keluar rumah. Hanya saja Berriawan tak menjelaskan apa keperluan Fikki.
"Pernah minta izin keluar ke tempatnya temannya," bebernya.
Keluarga Duga Ikut Jaringan Radikal
Sebelumnya, kakak Fikki, Jumadi Mansyur mengatakan Fikki selama ini dikenal aktif berorganisasi. Namun pihak keluarga tidak mengetahui pasti organisasi apa saja yang diikuti oleh Fikki, sehingga menaruh curiga.
"Iya (dugaan ikut jaringan radikal). Memang sempat terakhir sekitar satu bulan yang lalu dia izin ke Jogja. Penyampaian ke saya mau studi banding, kegiatan kampus. Tapi setelah dari Jogja sudah tidak ada kabar," kata Jumadi, Jumat (26/5).
Saat itu, keluarga kehilangan jejak Fikki. Dia mengaku sudah mencoba menanyakan keberadaan Fikki ke teman dekat hingga pihak Fakultas Kedokteran Unhas, namun tidak ada yang mengetahui keberadaannya.
"Terakhir saya coba hubungi teman-teman dekatnya, teman kelasnya, sampai pihak fakultas, dosennya, memang tidak ada titik terang, buntu sampai hari ini," terangnya.
(asm/hmw)