8 Kios-10 Rumah di Pasar Wosi Manokwari Terbakar, Kerugian Rp 20 Miliar

Papua Barat

8 Kios-10 Rumah di Pasar Wosi Manokwari Terbakar, Kerugian Rp 20 Miliar

Juhra Nasir - detikSulsel
Selasa, 06 Jun 2023 10:47 WIB
Suasana terkini usai kebakaran di kawasan Pasar Wosi, Manokwari.
Foto: Suasana terkini usai kebakaran di kawasan Pasar Wosi, Manokwari. (dok.istimewa)
Manokwari -

Pasar Wosi Manokwari, Papua Barat mengalami kebakaran dini hari tadi. Insiden tersebut mengakibatkan 8 kios dan 10 rumah warga hangus terbakar dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 20 miliar.

"Iya benar (kebakaran). Sebanyak 8 kios dan 10 rumah terbakar," ujar Kabag Ops Polresta Manokwari M. Jedi P kepada detikcom, Selasa (6/6/2023).

Kebakaran ini terjadi di dekat Terminal Pasar Wosi, Kelurahan Wosi, Kabupaten Manokwari, Selasa (6/6) sekitar pukul 00.21 WIT. Api baru bisa dipadamkan sejam setelah kejadian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat kejadian, mobil pemadam kebakaran langsung ke TKP. Api berhasil dipadamkan pada pukul 01.30, Selasa dini hari," terangnya.

Jedi menjelaskan api pertama kali muncul dari dapur rumah makan padang. Ada dua versi dugaan penyebab kebakaran yakni kompor meledak dan korsleting listrik.

ADVERTISEMENT

"Keterangan saksi ada 2 versi yakni kompor yang meledak dan dugaan korsleting listrik. Tapi, penyebab sebenarnya masih dalam penyelidikan. Karena saksi hanya mendengar dan melihat api," tuturnya.

Jedi menuturkan api dengan cepat membesar dan melalap sejumlah bangunan. Hal ini karena minimnya peralatan pemadam kebakaran.

"18 bangunan yang terbakar dengan cepat, karena keterbatasan alat pemadam api. Karena hanya 1 mobil dinas pemadam kebakaran yang lakukan pemadaman," imbuhnya.

Dia melanjutkan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun kerugian material ditaksir mencapai Rp 20 miliar.

"Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran ini, namun kerugian material ditaksir mencapai Rp 20 miliar," tuturnya.

Jedi menambahkan pihaknya sedang melakukan olah TKP dan akan dilakukan pemeriksaan di laboratorium forensik.

"Saat ini, tim kami sedang melakukan olah TKP dan laboratorium forensik,"tutupnya.




(hsr/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads