Tim SAR menemukan ABK Kapal Keruk KTM 1002 Over Barge bernama Tahang (29) dalam kondisi tewas tenggelam di laut sekitar wilayah Pelabuhan Paotere Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Korban ditemukan dua hari setelah terjatuh.
"Tahang ditemukan tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia," ujar Plh Kepala Kantor Basarnas Sulsel, Bustanil kepada wartawan, Jumat (2/6/2023).
Tahang ditemukan tim SAR di laut sekitar Pelabuhan Paotere Makassar, Kelurahan Gusung, Kecamatan Ujung Tanah, Kamis (1/6) sekitar pukul 08.20 Wita. Korban ditemukan tenggelam tidak jauh dari posisi kapal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban ditemukan di sisi lambung kiri kapal setelah tim SAR gabungan melakukan penyelaman," ungkap Bustanil.
Bustanil menjelaskan setelah korban ditemukan, jasad korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Makassar.
"Jasad korban yang dua hari tenggelam itu langsung dievakuasi oleh Tim Sar Gabungan menuju ke RS Bhayangkara Makassar sebelum diserahkan ke pihak keluarga," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Tahang diduga terjatuh di laut sekitar Pelabuhan Paotere saat kapal sedang berlabuh, Selasa (30/5) malam. Korban diduga terjatuh saat bertugas piket malam.
"Seorang ABK Kapal Keruk KTM 1002 Over Barge diduga terjatuh dari kapalnya saat sementara berlabuh," ujar Plh Kepala Kantor Basarnas Sulsel, Bustanil dalam keterangannya, Rabu (31/5).
Bustanil menerangkan di kapal sama sekali tidak adanya akses ke darat. Sehingga diduga korban terjatuh ke laut.
"Kalau untuk jatuhnya sendiri itu tidak ada yang lihat, bukti-bukti yang mengarah ke sana itu ada di kapal, baru posisi kapal sedang berlabuh sekitarnya tidak ada akses untuk ke darat, jadi dugaannya dia jatuh pada piket malam itu antara jam 12 malam sampai jam 6 pagi," tuturnya.
(ata/asm)