.webp)
Kota Sorong, Papua Barat Daya mendapat tambahan kuota haji sebanyak 16 jemaah. Total yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci tahun ini sebanyak 255 jemaah.
"Jemaah yang berangkat adalah daftar tunggu tahun 2013. Alhamdulillah, kita mendapatkan kuota cadangan lebih dari Pemerintah Arab Saudi," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sorong Rofiul Amri kepada detikcom, Kamis (1/6/2023).
Rofiul mengatakan Kota Sorong menjadi satu-satunya daerah di Provinsi Papua Barat yang memiliki daftar tunggu terbesar. Sehingga mendapatkan penambahan kuota haji.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pendaftar jemaah haji Kota Sorong terbesar sehingga kita mendapatkan kuota cadangan lebih. Awalnya yang berangkat 239, tapi karena tambah 16 jadi 255. Nantinya, 252 jamaah masuk dalam kloter 20, sedangkan 3 jamaah ikut di kloter campuran," tambahnya.
Rofiul memastikan ratusan jemaah yang berangkat sudah melalui daftar tunggu. Termasuk jemaah lanjut usia telah melalui daftar tunggu minimal 2 tahun.
"Jemaah calon haji yang berangkat ini semua melalui daftar tunggu, yang lansia pun daftar tunggu minimal 2 tahun karena sudah tersistem," imbuhnya.
Keberangkatan jemaah dijadwalkan pada Minggu (4/6). Sebanyak 195 jemaah akan diberangkatkan menggunakan dua pesawat dari Bandara DEO Kota Sorong menuju Kota Makassar.
"Sisanya sudah berangkat lebih dulu ke Makassar karena pamit dengan keluarganya," ungkap Rofiul.
Di Makassar, Rofiul menyebut jemaah akan masuk emberkasi pada Senin (5/4) pukul 15.00 WIT, lalu pada Rabu (7/6) pukul 11.00 Wita diberangkatkan menuju ke Madinah.
"Mereka (jemaah) Kota Sorong masuk ke gelombang pertama berangkat. Nanti di Madinah selama 8 hari, lalu ke Mekkah dan kembali ke tanah air pada tanggal 19 Juli 2023," tutupnya.
(asm/sar)
