Kementerian Agama (Kemenag) Kota Sorong, Papua Barat Daya mencatat 239 calon jemaah haji (CJH) di Sorong akan diberangkatkan pada 4 Juni mendatang. Para jemaah berangkat ke Tanah Suci melalui embarkasi Makassar.
"Ada sedikit penambahan Kota Sorong sebanyak 239 di 2023. Sebelumnya tahun 2022 hanya 220 jemaah," jelas Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sorong Rofiul Amri kepada detikcom, Kamis (25/5/2023).
Rofiul menjelaskan Kota Sorong menjadi satu-satunya daerah di Provinsi Papua Barat Daya (PBD) yang mendapat kuota penambahan jemaah haji. penambahan tersebut merupakan kebijakan pemerintah PBD agar daftar tunggu bagi calon jemaah haji bisa merata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu supaya daftar tahun menunggu se-Papua Barat Daya sama. Kota Sorong menjadi satu-satunya di PBD yang dapat tambahan kuota," ungkapnya.
Rafiul mengaku wilayah Papua Barat Daya akan memberangkatkan calon jemaah haji sebanyak 367 dengan rincian Kota Sorong 239 jemaah, Kabupaten Sorong 76 jemaah, Kabupaten Raja Ampat 24 jemaah, Kabupaten Sorong Selatan 20 jemaah, Kabupaten Tambrauw 6 jemaah, dan Kabupaten Maybrat 2 jemaah.
"Untuk jemaah Papua Barat Daya masuk dalam kloter 20. Total 367 jamaah yang berangkat pada tanggal 4 Juni 2023 ke embarkasi Makassar," ungkapnya.
Dia juga menyebutkan sebelum keberangkatan, calon jemaah haji Kota Sorong melakukan simulasi manasik haji di sejumlah tempat, Kamis (25/5) pukul 09.00 WIT.
"Pertama mengambil mikot itu di Masjid Bandara (Ali Bir) dilanjutkan mengitari Ka'bah dan lari-lari kecil dari Safa ke Marwa di alun-alun Aimas, Kabupaten Sorong. Kemudian lempar jumrah di kampus. Ini adalah bentuk dari imitasi kegiatan di Arab Saudi nanti," ungkapnya.
Rofiul menambahkan 239 calon jemaah haji tersebut rata-rata didominasi oleh usia dewasa dengan usia termuda 24 tahun hingga tertua 85 tahun. Dia memastikan kondisi kesehatan ratusan calon jemaah haji sehat. Meski 11 dari 12 CJH lansia harus menggunakan kursi roda karena kondisi fisik.
"Makanya, butuh tenaga ekstra untuk membantu mewakili mereka jika tidak ada muhrim atau yang membantu dari sana," ujarnya.
(afs/asm)