.webp)
Lagu Garuda Pancasila merupakan salah satu lagu wajib nasional yang kerap dinyanyikan pada kegiatan kenegaraan. Salah satunya pada upacara peringatan Hari Lahir Pancasila.
Mengutip jurnal Ekspresi Seni Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya, lagu Garuda Pancasila diciptakan oleh Prohar Sudharnoto. Lagu ini berisi tentang rasa cinta terhadap bangsa dan negara Indonesia dengan menyimbolkannya ke dalam lambang burung Garuda Pancasila.
Garuda sendiri ditetapkan sebagai lambang negara Indonesia. Hal ini berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 1951 tentang Lambang Negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lagu Garuda ini memiliki pesan yang dalam pada kehidupan warga negara Indonesia. Lagu yang ditulis dengan tema lambang negara Burung Garuda Pancasila sebagai sumber ide, yang di dadanya terdapat Pancasila yang merupakan ideologi bangsa Indonesia.
Lantas apa saja makna yang terkandung dari lirik lagu Garuda Pancasila? Nah, berikut ini ulasan lengkap tentang lagu Garuda Pancasila, mulai lirik, makna, hingga profil penciptanya.
Lirik Lagu Garuda Pancasila
Berikut lirik lagu Garuda Pancasila:
 Ilustrasi Garuda Pancasila Foto: Getty Images/iStockphoto/Niko Mufrida |
Garuda pancasila
Akulah pendukungmu
Patriot proklamasi
Sedia berkorban untukmu
Pancasila dasar negara
Rakyat adil makmur sentosa
Pribadi bangsaku
Ayo maju maju
Ayo maju maju
Ayo maju maju
Garuda pancasila
Akulah pendukungmu
Patriot proklamasi
Sedia berkorban untukmu
Pancasila dasar negara
Rakyat adil makmur sentosa
Pribadi bangsaku
Ayo maju maju
Ayo maju maju
Ayo maju maju
Makna Lirik Lagu Garuda Pancasila
Berikut ini makna di setiap lirik lagu Garuda Pancasila yang dikutip dari buku Pendidikan Pancasila untuk Siswa SD/MI Kelas III:
"Garuda Pancasila, Akulah pendukungmu"
Makna dari lirik ini adalah warga negara Indonesia menerima dan juga setuju kalau Pancasila adalah dasar dan ideologi bangsa Indonesia.
"Patriot proklamasi, Sedia berkorban untukmu"
Lirik ini menganduk makna sebagai warga negara yang sudah menerima Pancasila sebagai ideologi negara, harus menegakkan dan menjaga Pancasila sebagai ideologi utama. Jangan sampai Pancasila tergantikan oleh ideologi yang lain.
"Pancasila dasar negara, Rakyat adil makmur sentosa"
Lirik selanjutnya menggambarkan ketika Pancasila dijadikan dan diamalkan sebagai dasar negara, maka ia akan mampu membawa rakyat pada kehidupan yang makmur dan sentosa.
"Pribadi bangsaku"
Makna yang tersirat dari lirik ini adalah sebagai dasar negara, Pancasila pada akhirnya yang membentuk identitas negara Indonesia.
"Ayo maju, maju, Ayo maju, maju, Ayo maju, maju!"
Makna lirik terakhir ini adalah mengajak rakyat Indonesia untuk selalu menerapkan nilai-nilai Pancasila demi mencapai mimpi dan cita-cita bangsa.
Profil Pencipta Lagu Garuda Pancasila
 Sudhartono, pencipta lagu Garuda Pancasila. Foto: Ensiklopedia Jakarta |
Prohar Sudharnoto merupakan pria kelahiran Kota Kendal, Jawa Tengah pada 24 Oktober 1925. Ia menciptakan lagu Garuda Pancasila pada tahun 1956, 6 tahun setelah Garuda ditetapkan sebagai lambang negara.
Mengutip ebook Bahasa Indonesia Bermuatan Nasionalisme untuk Kelas V SD, Sudharnoto merupakan salah seorang komponis dan ilustrator film Indonesia. Pada saat Soekarno berkuasa, ia termasuk salah satu seniman yang tergabung dalam Lekra.
Sudharnoto belajar di Universitas Indonesia jurusan Kedokteran namun hanya sampai tingkat 2. Tentang seni ia pernah berguru pada sejumlah seniman seperti Jos Cleber, Daljono, Soetedjo, dan R.A.J. Soedjasmin.
Ia pernah menyabut sejumlah penghargaan sebagai illustrator untuk musik film. Diantaranya piala Citra pada FFI tahun 1979 dalam film "Kabut Sutra Ungu" dan FFI tahun 1983 dalam film "Kartini". Kedua film tersebut merupakan arahan Sjuman Djaja.
Selama hidupnya Sudharnoto telah menjadi illustrator musik untuk lebih 39 film sejak tahun 1958 hingga tahun 1996. Sang pencipta lagu "Garuda Pancasila" ini wafat pada tanggal 11 Januari 2000 pada usia 74 tahun.
(alk/edr)
