YouTuber Pernah Tawarkan Rp 10 Juta Batalkan Puasa Kini Nyaleg di PKS DKI

YouTuber Pernah Tawarkan Rp 10 Juta Batalkan Puasa Kini Nyaleg di PKS DKI

Tim detikNews - detikSulsel
Rabu, 31 Mei 2023 12:42 WIB
Ilustrasi PKS. (dok. PKS)
Foto: Ilustrasi PKS. (dok. PKS)
Jakarta -

Youtuber kontroversial Muhammad Hasan Abdillah maju sebagai calon legislatif (Caleg) dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Jakarta Pusat. Pria yang dikenal dengan sebutan Hasan Jr 11 ini sempat kontroversi lantaran menawarkan uang senilai Rp 10 juta kepada warga jika membatalkan puasa.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta Khoiruddin membenarkan jika Hasan menjadi salah satu caleg yang diusung untuk pileg 2024. Bahkan hasan diberi nomor urut 1 di dapil 1 Jakarta Pusat.

"Ya, Kami berikan no urut 1 di Dapil 1 Jakarta Pusat," kata Khoirudin dilansir dari detikNews, Selasa (30/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khoirudin mengaku selain Hasan sejumlah tokoh betawi juga didaftarkan sebagai caleg PKS. Seperti pentolan The Jakmania Irlan Alarancia hingga jawara Basir Bustomi.

"PKS partai masyarakat memberikan ruang untuk semua elemen menegaskan keadilan dan kesejahteraan bersama-sama," ujarnya.

Di sisi lain, Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta Abdul Azis memastikan perekrutan kader-kader baru telah melalui tahapan panjang. Adapun, nama Hasan masuk dalam rekomendasi kader tingkat ranting.

ADVERTISEMENT

"Jadi nama beliau masuk salah satu usulan dari kader-kader. Adapun alasannya karena mungkin follower beliau yang banyak sebagai konten kreator dan youtuber," paparnya.

Azis menyebut PKS memperhatikan rekam jejak dari semua bacaleg. PKS tak menampik keberadaan konten-konten kontroversial turut menjadi pertimbangan sebelum merekrut Hasan.

"Jadi dari nama-mama yang dah didapat kita masukkan, kita lihat bahwa ada seleksi dan juga track record, kita liat masukan dari teman-teman dan sebagainya, akhirnya terpilihlah beliau sebagai salah satu yang dianggap layak masuk sebagai caleg mewakili golongan milenial," jelasnya.

Kendati demikian Azis mengaku ada pro dan kontra di internal PKS terkait pencalonan Hasan di dapil 11 Jakarta Pusat. Meski begitu, DPW PKS tetap mengambil suara mayoritas untuk merekrut Hasan.

"Pasti (jadi pertimbangan). karena kita nggak menilai sendiri. Kita menyerahkan kepada kader ada masukan nggak mengenai beliau, ada masa penampungan aspirasi dari kader. Pasti ada pro-kontra, ada yang setuju dan tidak ada yang no comment, tapi lebih banyak yang setuju," imbuhnya.

"Jadi kami berdasarkan aspirasi kader lebih banyak yang setuju kan memang manusia nggak ada yang sempurna, sehebat apapun pasti melakukan kesalahan. Tapi kita harus melihat secara objektif, lebih banyak mana kesalahannya dengan kesalehannya. Kalau lebih banyak kesalehannya kita stempel dia sebagai orang saleh," sambungnya.

Hasan sempat menjadi sorotan setelah publik karena salah satu kontennya di kanal YuoTubenya hasanjr11. Video yang menampilkan Hasan menghampiri beberapa orang sambil membawa sekota pizza dan sekoper uang Rp 10 Juta menjadi kontroversi.

Pasalnya yang menjadi targetnya saat itu adalah orang yang sedang menjalankan puasa. Hasan menawarkan sepotong pizza untuk dimakan saat itu juga.

Seorang petani sempat jadi targetnya. Hasan menawarkan pizza sambil mengatakan kalau pak petani memakannya, langsung diberi uang.

Video berdurasi 10 menit itu menunjukkan bahwa semua orang yang ditemui Hasan menolak memakan pizza dan membatalkan puasa mereka.

Diketahui Hasan saat ini memilih 1,6 juta pengikut di Instagram dan 11,3 juta subscriber di YouTube.




(afs/asm)

Hide Ads