2 Mahasiswa Unismuh Makassar Diduga Korban Pengeroyokan Senior Lapor Polisi

2 Mahasiswa Unismuh Makassar Diduga Korban Pengeroyokan Senior Lapor Polisi

Alfiandis - detikSulsel
Senin, 29 Mei 2023 22:15 WIB
Mahasiswa Unismuh Makassar dikeroyok.
Mahasiswa Unismuh Makassar dikeroyok. Foto: Dok. Istimewa
Makassar -

Dua Mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) berinisial EA dan AW menjadi korban pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh oknum seniornya. Kedua korban pun melaporkan peristiwa tersebut ke polisi.

"Iya mereka melapor, sedang ditangani pihak Polsek Rappocini," kata Humas Unismuh Hadi Saputra kepada detikSulsel, Senin (29/50/2023).

Insiden pemukulan terhadap dua mahasiswa semester empat ini terjadi di Lantai 2 Gedung Iqra Unismuh pada Senin (29/5) sekitar pukul 14.30 Wita. Kedua korban dipukul di lokasi yang berbeda yakni EA di depan kelas sedangkan AW di dalam ruang kelas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hadi menjelaskan pihak kampus belum mengetahui identitas para pelaku pengeroyokan. Dia bahkan tidak bisa memastikan para pelaku merupakan mahasiswa Unismuh atau bukan.

"Pelaku kan belum kami diketahui identitasnya, jadi kami belum bisa juga memastikan," paparnya.

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan pihaknya juga belum bisa mengambil tindakan tegas mengingat para pelaku belum diketahui. Pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada polisi untuk mendalami kasus tersebut.

"Biar pihak kepolisian melacak dulu pelakunya, baru pihak kampus bisa mengecek status kemahasiswaannya," imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Rektor 3 Unismuh Makassar Muhammad Tahir turut menyoroti pengeroyokan tersebut. Dia mengaku prihatin dengan perilaku kekerasan yang terjadi.

"Kami sangat prihatin dan menyayangkan dugaan kekerasan yang dialami oleh seorang mahasiswa Unismuh semester 4 berinisial EA dan AW," ujarnya.

Tahir mengatakan pihak kampus masih akan melakukan investigasi terkait motif pelaku. Pihaknya juga hendak memastikan apakah mereka merupakan mahasiswa Unismuh atau bukan.

"Benar bahwa peristiwa itu terjadi dalam kampus Unismuh, namun kami masih perlu melakukan investigasi lebih jauh terkait dengan oknum yang terlibat, apakah benar mereka merupakan mahasiswa Unismuh," tuturnya.

Lebih lanjut, Tahir menerangkan jika pengeroyokan itu bukan terkait senior dan junior. Hal ini karena kedua korban sudah semester 4.

"Namun kami bisa memastikan bahwa konteks penganiayaan bukan dalam relasi senior-junior. Apalagi korban saat ini telah duduk di semester 4," tuturnya.

Sebelumnya dalam video viral, tampak seorang diduga mahasiswa baru berpakaian kemeja putih dan celana hitam dikelilingi oleh dua orang laki-laki yang diduga seniornya. Sesaat kemudian, seseorang dalam video memukul mahasiswa tersebut.

Selanjutnya, muncul beberapa orang lain yang turut melakukan pengeroyokan. Mahasiswa itu tampak terjatuh lalu ditendang dan diinjak oleh sejumlah orang.




(hmw/nvl)

Hide Ads