Raut Wajah Pejabat Kemenhub Tinjau Lokasi Anaknya Tewas di SMP Islam Athirah

Kota Makassar

Raut Wajah Pejabat Kemenhub Tinjau Lokasi Anaknya Tewas di SMP Islam Athirah

Ihksan Bayu Aji Saputra - detikSulsel
Senin, 29 Mei 2023 20:39 WIB
Pejabat Kemenhub Benny Nurdin Yusuf saat memantau lokasi anaknya, Basman Nafa Yaskura (15) tewas terjatuh dari lantai 8 SMP Athirah Makassar. detikSulsel/Ihksan
Foto: Pejabat Kemenhub Benny Nurdin Yusuf saat memantau lokasi anaknya, Basman Nafa Yaskura (15) tewas terjatuh dari lantai 8 SMP Athirah Makassar. detikSulsel/Ihksan
Makassar -

Pejabat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Benny Nurdin Yusuf meninjau langsung tempat anaknya, Basman Nafa Yaskura(15) tewas di SMP Islam Athirah Makassar. Benny ingin memastikan langsung beberapa hal yang menurutnya janggal di kasus tewasnya Basman.

Benny bersama keluarga besarnya tiba di Sekolah Islam Athirah, Jalan Kajaolalido Nomor 22, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar pada Senin (29/5/2023) sekitar pukul 15.00 Wita sore tadi. Benny tiba di lokasi tersebut dengan mengenakan kemeja putih garis hitam dan mengenakan topi.

Benny dan keluarga disambut langsung oleh Wakil Direktur Sekolah Islam Athirah Wilayah Kajaolalido, Mas Amin Uppi dan sejumlah pengurus sekolah. Rombongan lalu berjalan menuju lapangan voli, tempat almarhum Basman ditemukan pertama kali oleh office boy (OB).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di lapangan voli Benny tampak menengok ke atas melihat ketinggian gedung, lokasi anaknya disebut melompat ke bawah. Dia tampak tegar untuk meninjau langsung tempat anaknya ditemukan tewas, raut wajahnya datar.

Setelah beberapa saat, Benny kemudian berjalan ke arah lift gedung sekolah untuk naik ke lantai 8. Setibanya di lantai 8, Benny langsung mengunjungi beberapa titik yang diduga sempat disinggahi Basman sebelum loncat ke bawah, salah satunya kamar mandi tempat tas Basman ditemukan.

ADVERTISEMENT

"Di mana musala?" tanya Benny kepada pihak sekolah.

Pihak sekolah kemudian menunjukkan dan mengarahkan Benny ke musala, tempat ditemukannya sepatu Basman. Benny sempat agak heran saat melihat suasana musala.

"Ternyata dekat sekali ya (tempat lompatnya Basman) dan terbuka, kenapa tidak ada yang lihat, katanya orang ujian di dalam?" tanya Benny heran.

Menanggapi pertanyaan Benny, pihak sekolah menjelaskan jika area musala di lantai 8 cukup luas, dan ujian yang dimaksud Benny ialah ujian hafalan Al-Qur'an untuk sejumlah siswa, sehingga mereka fokus ujian dan tidak memantau Basman.

Benny selanjutnya menuju lokasi tangga besi yang sebelumnya digunakan Basman untuk naik balkon lantai 8. Dia juga sempat menanyakan keberadaan tangga besi yang sudah tidak ada di lokasi.

Seusai meninjau lokasi jejak anaknya tewas, Benny menegaskan kedatangannya untuk mengecek berbagai hal yang dirasa janggal.

"Saya sebagai orang tua hanya memastikan bahwa apakah dugaan anak saya jatuh dari ketinggian itu benar," kata Benny kepada detikSulsel di lokasi.

Benny menerangkan bahwa ada beberapa fakta yang dia lihat pada tubuh anaknya yang perlu dicocokkan dengan teori orang jatuh dari ketinggian.

"Saya juga sudah searching-searching (mencari tahu) yang mendorong saya untuk datang, coba melihat tempat kejadian ini seperti apa," imbuhnya.




(nvl/hmw)

Hide Ads