Fakta Tentang Kecoak yang Terbang ke Arah Wajah Manusia

Fakta Tentang Kecoak yang Terbang ke Arah Wajah Manusia

tim detikEdu - detikSulsel
Selasa, 30 Mei 2023 20:00 WIB
The Cockroaches on the sink in the bathroom.
Foto: Getty Images/iStockphoto/NeagoneFo
Jakarta -

Kecoak merupakan hewan jenis serangga yang tidak disukai dan selalu dihindari oleh manusia. Kecoak seringkali terbang ke arah wajah manusia.

Sebenarnya, kecoak memiliki kemampuan bertahan hidup yang hebat. Sekalipun ketika kepalanya sudah terputus, kecoak masih mampu untuk tetap hidup selama berminggu-minggu, karena kondisi alam dan evolusi yang terjadi kepada spesies kecoak.

Dilansir dari detikEdu yang mengutip Animal HowStuffWorks, kecoak diketahui telah ada sekitar 320 juta tahun lalu dengan total spesies yang ada di saat ini berjumlah lebih dari 5.000 spesies.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perilaku mereka dapat sangat beragam dari satu spesies ke spesies lainnya. Namun sebagian besar kecoak aktif pada malam hari.

Kecoak Sering Terbang Mengarah ke Wajah

ADVERTISEMENT

Orang-orang beranggapan, jika kecoak terbang dan melihat manusia, maka ia akan terbang ke arah wajahnya. Namun faktanya, kecoak hanya mengikuti objek terang saja, tak sepenuhnya sengaja mengarah ke wajah.

"Kecoak ini terbang ke objek terang, dan saat kita duduk di beranda pada malam hari, dengan cahaya di atas atau di belakang kita, kepala dan wajah kita menciptakan lingkaran cahaya- seperti gerhana. Serangga mungkin tertarik pada cahaya ini," kata ahli entomologi di Departemen Entomologi & Patologi Tumbuhan di North Carolina State University, Dr Coby Schal.

Diketahui, kebanyakan spesies kecoak memiliki kemampuan terbang yang buruk. Sementara jika kecoak terbang ke arah manusia, itu tandanya mereka terkejut hingga meluncur tak terkendali ke arah tertentu.

Spesies Kecoak yang Tak Bisa Terbang

Meski sering ditakuti saat terbang, namun rupanya ada spesies kecoak yang tak dapat terbang walaupun ia bersayap.

Sebagian besar kecoak memang memiliki sayap, namun tak semua dapat memfungsikannya. Kecoak yang tidak terbang, menghabiskan banyak waktu merangkak di bawah tanah atau di batang kayu, sebagaimana dikutip dari ZME Science.

Untuk jenis kecoak yang tak dapat terbang adalah jenis kecoak oriental. Kecoa ini berukuran sedang serta tubuhnya berkilau dan gelap.

Walaupun kecoak ini memiliki sayap, namun sayapnya tidak berfungsi. Jenis ini memang lebih lambat dari spesies lain. Ia juga tidak merangkak dengan baik di permuakaan yang curam.

(hmw/asm)

Hide Ads