.webp)
Sejumlah hewan-hewan yang mirip secara fisik kerap kali dikira sama, padahal kenyataannya berbeda. Seperti tawon dan lebah, masyarakat sering mengartikannya sama padahal keduanya merupakan hewan yang berbeda.
Melansir dari detikEdu, Jumat (20/1/2023) tidak hanya itu, masih ada lagi hewan lain di dunia yang kerap dianggap sama. Hal itu juga diungkap oleh Seorang penulis di New York Times dan National Geographic, Melissa Breyer.
Melissa menyebutkan beberapa hewan yang kerap dianggap sama satu sama lain. Berikut daftarnya, yang dikutip dari Treehugger.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Kelinci dan Terwelu
Salah satu hewan yang kerap dianggap sama yaitu kelinci dan terwelu. Meskipun keduanya termasuk dalam ordo mamalia Lagomorpha, namun kenyataannya hewan itu memiliki perbedaan.
Terwelu memiliki kaki belakang yang lebih panjang dan kuat serta kaki yang lebih besar daripada kelinci. Terwelu juga lebih besar dan lebih cepat dari kelinci, dan memiliki telingan yang lebih panjang.
2. Katak dan Kodok
Hewan yang sering dianggap sama selanjutya ialah katak dan kodok. Kedua hewan ini berbeda meskipun termasuk dalam ordo Anura.
Jika diperhatikan dengan jelas, katak sebenarnya memiliki kulit yang halus, kaki yang panjang dan mata yang relatif besar dan menonjol. Sedangkan kodok memiliki kulit bergelombang dan tebal serta kakinya yang lebih pendek.
3. Tawon dan Lebah
Tawon dan lebah adalah hewan yang sering kali dianggap sama, padahal faktanya, keduanya ini memiliki perbedaan. Kendati demikian, tawon dan lebah ini termasuk dalam ordo serangga hymenoptera.
Jika diperhatikan dengan jelas, lebah itu memiliki kaki belakang yang rata dan bulunya yang berguna untuk mengumpulkan serbuk sari. Sedangkan tawon memiliki kaki yang ramping dan tubuh yang lebih halus dan berkilau.
Tawon juga cenderung lebih agresif dan kuat saat mempertahankan sarangnya. Sementara lebah cenderung jinak dalam hal perilaku.
4. Anjing Laut dan Singa Laut
Anjing laut dan singa laut juga sering disamakan. Meskipun dari namanya jelas berbeda, namun kedua hewan ini tampak mirip dari segi bentuk fisik.
Kedua hewan ini sama-sama termasuk pinniped, yakni hewan laut berkaki sirip. Namun, anjing laut umumnya memiliki sirip pendek berselaput tipis pada bagian kaki depannya dengan cakar pada setiap jari kaki kecilnya.
Sedangkan singa laut memiliki kelebihan lain, seperti dapat berjalan dengan siripnya di darat. Singa laut ini memiliki sifat sosial dan berisik, sementara anjing laut cenderung penyendiri dan pendiam.
5. Buaya dan Aligator
Buaya dan aligator juga kerap dianggap hewan yang sama. Pasalnya, kedua hewan ini termasuk dalam jenis reptil dengan ordo Crocodilia.
Jika dilihat lebih jelas, buaya ini memiliki kepala yang lebih panjang dan berbentuk seperti huruf "V". Sementara aligator memiliki kepala yang lebih pendek dan berbentuk seperti huruf "U".
Perbedaan keduanya juga bisa dilihat ketika hewan ini menutup mulutnya. Saat menutup mulut, sebagian besar gigi aligator akan tersembunyi, sedangkan buaya, banyak gigi yang menonjol keluar di sepanjang garis rahang.
Pada umumnya, buaya juga berwarna lebih terang dan lebih agresif daripada aligator.
6. Penyu dan Kura-kura
Hewan yang juga sering dianggap sama ialah penyu dan kura-kura. Meskipun sama-sama termasuk dalam ordo Chelonia, namun kenyataannya, kedua hewan ini berbeda.
Perbedaan penyu dan kura-kura bisa dilihat dari tempat tinggal mereka dan bagaimana ia menggunakan habitatnya.
Penyu sebagian besar hidup di air dan memiliki kaki berselaput untuk berenang. Selain itu, penyu memiliki cangkang yang umumnya lebih rata dan lebih ringan.
Sementara kura-kura merupakan hewan yang hidup di darat serta kakinya yang lebar dan tidak berselaput. Oleh karenanya, kura-kura ini bisa menggali dan menjelajahi medan yang berat. Kemudian kura-kura ini juga memiliki cangkang yang lebih berat dan mirip kubah.
(alk/alk)
