Buaya berukuran 3 meter di Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra) yang sebelumnya muncul di saluran irigasi diduga sudah berenang ke sungai tanpa dievakuasi. Buaya tersebut diduga lewat pintu air yang terbuka.
Petugas Irigasi Ridwan Jaenal A tidak lagi melihat keberadaan buaya tersebut pada Senin (29/5) pagi tadi. Ridwan menduga buaya itu keluar sendiri.
"Saya cek sekitar pukul 06.30 Wita sudah keluar, tidak ada mi itu buaya di irigasi," kata Petugas Irigasi Ridwan Jaenal A kepada detikcom, Senin (29/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ridwan menjelaskan dirinya memang sempat membuka pintu air pada Minggu (28/5) malam. Pintu irigasi dibuka setinggi 30 centimeter agar buaya itu bisa keluar sendiri.
"Karena memang magrib kemarin saya bukakan pintu irigasi setinggi 30 cm siapa tahu buayanya mau keluar," ujarnya.
Ridwan menjelaskan pintu irigasi itu mengarah ke sungai besar Lambandia. Menurutnya, buaya tersebut sudah berenang ke sungai tersebut.
"Dugaannya dia mengarah ke Sungai Lambandia karena kantung lumpurnya dan pintu irigasi mengarah ke sungai. Jadi sudah bebas karena sudah tidak ada (di irigasi)," bebernya.
Sebelumnya diberitakan, buaya 3 meter itu muncul di Desa Atolanu, Kecamatan Lambandia, Kolaka Timur pada Minggu (28/5) sekitar pukul 11.00 Wita. Ridwan mengungkapkan jika saluran irigasi itu juga kerap menjadi tempat wisata warga.
"Kalau hari Sabtu dan Minggu warga biasa datang berwisata ke tempat itu. Warga biasa bawa anaknya mandi di irigasi itu," paparnya.
Kemunculan buaya itu pun mengagetkan warga setempat. Mereka jadi takut untuk beraktivitas lagi di saluran irigasi bendungan tersebut.
"Warga mereka sudah takut datang ke tempat itu yang ternyata ada buaya besarnya," ucap Ridwan.
Sementara warga setempat bernama Tio menjelaskan buaya itu muncul saat warga kerja bakti membersihkan saluran irigasi. Air di saluran irigasi itu hendak dikuras.
"Kita lagi kerja bakti kuras airnya itu bendungan tiba-tiba itu buaya sekitar 3 meter muncul," jelasnya.
(sar/hmw)