Harga bahan pangan di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo merangkak naik sejak sepekan terakhir. Salah satu komoditas pangan yang mengalami kenaikan signifikan yakni telur ayam yang tembus Rp 60.000 per rak.
Pantauan detikcom di Pasar Moodu, Kecamatan Kota Timur, Gorontalo, Sabtu (27/5/2023), harga telur ayam naik dari Rp 50.000 per rak menjadi Rp 60.000 per rak. Padahal, bulan lalu harga telur ayam masih di kisaran Rp 40.000 per raknya.
"Telur ayam di kota Pasar Moodu naik depe (dia punya) harga sekarang Rp 60 ribu per rak, bedah dengan bulan lalu harga telur Rp 40 ribu," kata salah seorang pedagang bernama Ishak (31), Sabtu (27/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ishak mengaku tidak mengetahui pasti penyebab hingga harga telur ayam mengalami kenaikan. Menurutnya harga tersebut sesuai dari pemasok.
"Harga telur dari sana, kami ikut sesuai pengambilan, kami belum tau kenapa naik," katanya.
Sementara harga eceran telur ayam di Pasar Moodu sekitar Rp 2.000 hingga Rp Rp 2.500 per butirnya.
"Kalau sekarang eceran (harga telur) Rp 2.500, ada juga Rp 2.000," sebutnya.
Sementara itu, pedagang lainnya bernama Wati (48) mengatakan harga telur di Pasar Molotabu juga mengalami kenaikan. Ada yang menjual Rp 55.000 per rak dan Rp 60.000 per raknya.
"Harga telur di Pasar Molotabu ada yang Rp 55 ribu ada juga Rp 60 ribu. Di sini sudah seminggu lalu naik," ujar Wati saat ditemui detikcom.
Sementara harga komoditas yang lain terpantau masih stabil. Cabai Rp 40.000/kg, bawang merah Rp 40.000/kg. Begitupun tomat Rp 10.000/kg, bawang putih Rp 35.000/kg.
"Untuk harga yang lain masih stabil seperti biasa cabai Rp 40 ribu, bawang merah Rp 40 ribu, tomat Rp 10 ribu, minyak goreng 24.100," kata Wati.
Sedangkan untuk sayur mayur, harga saat ini terpantau masih stabil, seperti kangkung air yang dijual dengan harga Rp 5.000 per ikat. Harga sayuran jenis lainnya juga terpantau masih stabil.
(hsr/hmw)