.webp)
Warga di Kota Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim) dibuat geger dengan kemunculan dua ekor ular kobra di kamar mandi rumah warga. Ular mematikan itu bahkan mematuk Petugas Damkar Bontang, Majid (40) saat melakukan evakuasi.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Jamrud 5, Kecamatan Bontang Selatan, Berbas Tengah, Bontang pada Kamis (25/5) sekitar pukul 07.00 Wita. Ada dua ular kobra di kamar mandi rumah warga tersebut.
"Tangan sebelah kiri dia itu terkena giginya ular pertama. Jadi tidak langsung mematuk," ungkap Komandan Kompi Pemadam Kebakaran Disdamkartan Bontang, Norman kepada detikcom, Jumat (26/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Norman mengatakan warga melaporkan terkait kemunculan dua ular korban tersebut sehingga petugas langsung menuju lokasi. Kedua ular tersebut memiliki ukuran yang sama yakni satu meter lebih.
"Itu dapat info ada ular kobra, jadi anggota langsung menuju lokasi. Ularnya sekitar satu meter lebih, itu dua-duanya," ungkapnya.
Saat di lokasi, Majid kemudian mengevakuasi ular pertama menggunakan alat penjepit. Sementara rekannya membantu dengan memegang karung.
"Ularnya di kamar mandi. Begitu dia (Majid) masuk, dia pakai jepitan, begitu dia pegang dimasukkan dalam karung ular pertama itu, yang terkena giginya," tutur Norman.
Norman mengungkap bahwa Majid tidak merasakan dampak dari gigitan ular pertama tersebut. Majid lalu mengevakuasi ular kedua juga dengan menggunakan penjepit.
"Saat itu tidak merasakan apa-apa. Kemudian dia masuk lagi karena di sana ada dua ekor. Dia tangkap pakai grabstick (penjepit). Selesai, (Majid) pulang pas ganti sif," ujarnya.
Majid Merasa Tangannya Keram
Norman menuturkan, Majid baru merasakan tangannya keram saat berada di rumah. Dia lantas dilarikan ke puskesmas lalu dirujuk ke RSUD Taman Husada.
"Nah di rumah agak-agak keram dia tangannya. Kemudian dia bawa ke puskesmas, oleh orang puskesmas karena katanya digigit ular langsung dirujuk ke RSUD," ungkap Norman.
Norman mengatakan saat ini Majid masih menjalani perawatan di RS. Petugasnya masih menjalani observasi pascaterkena gigitan.
"Sebenarnya sudah boleh pulang tapi kata dokter mau diobservasi dulu. Kondisinya baik-baik aja tidak ada tanda-tanda tangannya merah atau biru," pungkasnya.
(hsr/urw)
