Ortu Siswa Protes Biaya Rp 430 Ribu, Perpisahan Sekolah SD di Bone Batal

Ortu Siswa Protes Biaya Rp 430 Ribu, Perpisahan Sekolah SD di Bone Batal

Agung Pramono - detikSulsel
Jumat, 26 Mei 2023 22:15 WIB
Indonesian Rupiah - official currency of Indonesia
Foto: Getty Images/iStockphoto/Yoyochow23
Bone -

Kepala Sekolah SD Inpres 6/75 Buareng di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), Juli membatalkan rencana rekreasi dan perpisahan untuk siswa kelas VI. Kegiatan tersebut dibatalkan usai orang tua (ortu) siswa protes pembayaran Rp 430 ribu.

"Dengan penuh pertimbangan acara perpisahan murid kelas 6 kita batalkan. Kemarin kami sudah melakukan pertemuan pihak sekolah dan para orang tua siswa sudah menyepakati hal tersebut," kata Juli kepada detikSulsel, Jumat (26/5/2023).

Juli mengatakan biaya yang telah dipungut senilai Rp 430 ribu sudah dikembalikan kepada orang tua masing-masing siswa. Dia tidak ingin persoalan tersebut menjadi besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Langkah ini kami ambil karena kami tidak ingin menjadikan besar masalah ini. Hal ini juga sudah kami anggap selesai," sebutnya.

"Kami juga meminta maaf kepada orang tua siswa atas kejadian ini," sambung Juli.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya diberitakan, ortu siswa SD Inpres 6/75 Buareng berinisial AJ mengeluhkan adanya uang perpisahan yang diminta oleh pihak sekolah. AJ mengaku diwajibkan membayar uang perpisahan sebesar Rp 430 ribu.

"Kita diwajibkan membayar Rp 430 ribu. Berat sebenarnya, tapi pergi atau tidak pergi tetap harus membayar," kata AJ, Rabu (24/5).

SD Inpres 6/75 Buareng terletak di Desa Buareng, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone. AJ mengatakan pihak sekolah akan menggelar perpisahan bagi siswa kelas 6.

Selain itu, AJ menyebut biaya perpisahan itu membuat sejumlah ortu siswa kewalahan. Bahkan diakuinya ada ortu siswa yang terpaksa meminjam uang.

"Saya sendiri yang dengar ada tetangga pinjam uang untuk biayai perpisahan anaknya," ujarnya.




(hsr/hsr)

Hide Ads