Polisi mengatakan siswa SMP Athirah Makassar, Basman Nafa Yaskura (15) sempat melakukan ibadah salat di musala sebelum tewas terjatuh dari lantai 8 sekolah. Musala tersebut berada di lantai 8 Sekolah Islam Athirah, Makassar.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan Hutagaol awalnya ditanya soal pernyataan keluarga yang merasa janggal tas korban ditemukan di kamar mandi dan sepatu berada di depan musala. Ridwan pun menjawab mengapa barang pribadi korban tersebut ditemukan di tempat terpisah.
"Posisinya dia kan tidak pakai sepatu di TKP itu. Posisinya sempat salat juga dia, informasinya dia sempat salat kalau enggak salah itu dan dia taruh tasnya itu di kamar mandi maka ditemukan tasnya di kamar mandi," kata Ridwan kepada detikSulsel, Jumat (26/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya, karena kan di lantai 8 itu kantin dan masjid jadi mau masuk musala kan buka sepatu," kata Ridwan.
Ridwan mengatakan dari rekaman CCTV diketahui korban mulai tiba di sekolah pukul 09.23 Wita dan korban langsung menuju ke lantai 8 sekolah. Sementara jasad korban ditemukan di lapangan voli usai diduga sengaja lompat dari lantai 8 sekitar pukul 09.40 Wita.
"Mungkin sekitar 20 menit rentang dari kejadian (dari korban mulai ke lantai 8, salat di musala lantai 8 hingga tejatuh dan tewas di lapangan voli)," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, korban sempat bolos sekolah sehingga ia ditelepon oleh ibunya pada Rabu (24/5). Saat ditelepon, korban terdeteksi berada di Taeng, Gowa.
Ridwan mengaku belum tahu apakah korban dimarahi oleh ibunya saat ketahuan bolos sekolah atau tidak. Dia hanya memastikan korban memang diminta untuk kembali ke sekolah.
"Kita belum interogasi ibunya (apakah korban dimarahi atau tidak), cuma hasil ke situ dia langsung ke sekolah," kata AKBP Ridwan.
"Ibunya itu (meminta) kalau sudah di sekolah kirim foto kamu," lanjut dia.
Sebelumnya lagi, polisi menjelaskan korban dari lantai 8 sekolahnya lanjut naik ke bagian atap menggunakan tangga. Selanjutnya dari atap di lantai 8 itulah korban diduga jatuh hingga tewas.
"Kemudian setelah sampai lantai 8 yang bersangkutan itu naik ke atap jadi dari lantai 8 ada atap lagi dia naik menggunakan tangga diduga dari situ lah yang bersangkutan korban itu jatuh ke lantai paling bawah sehingga didapatkan korban tersebut oleh seorang pegawai petugas kebersihan sekolahan Athirah, korban didapatkan meninggal dunia," ungkap Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib, Rabu (24/5) malam.
Kombes Ngajib mengatakan dari analisa keterangan saksi dan rekaman CCTV, kuat dugaan korban sengaja melompat alias sengaja mengakhiri hidupnya. Menurutnya, dugaan itu dikuatkan dengan fakta tak ada kecurigaan penyebab lain berdasarkan olah TKP.
"Patut kita duga dia bunuh diri, karena sampai hasil pemeriksaan hasil olah TKP tidak didapatkan adanya kecurigaan hal-hal yang lain," kata Ngajib.
"Sampai saat ini proses pembuktian menyatakan ada persesuaian bahwa korban ini memang naik sendiri, dan terjatuh dari atas lantai 8," katanya.
(hmw/sar)