.webp)
Bus yang membawa 26 orang rombongan Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) menabrak minibus di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut). Insiden tersebut menyebabkan 3 orang anggota rombongan tewas di tempat dan sejumlah lainnya luka-luka.
"Penumpang 26 orang, meninggal dunia 3, luka berat 2, luka ringan 6," kata Kapolsek Sondor Ipda Hizkya Tuejeh saat dimintai konfirmasi detikcom, Jumat (26/5/2023).
Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Karis, Minahasa pada Jumat (26/5) sekitar pukul 08.00 Wita. Tuejeh menjelaskan awalnya kendaraan rombongan itu bergerak dari arah Kota Bitung menuju ke Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat melaju di antara Desa Leilem dan Desa Sonder, Minahasa, bus tiba-tiba oleng saat melewati medan tikungan. Akibatnya bus hilang keseimbangan.
"Mereka rombongan dari wanita kaum ibu (WKI) Bitung. Mereka dari arah Tomohon tepatnya di Leilem menuju ke arah Minahasa Tenggara," kata dia.
Bus yang oleng akhirnya terbalik dan terseret keluar jalur menuju arah berlawanan. Bus kemudian terlibat tabrakan dengan satu unit minibus yang melaju dari arah berlawanan.
"Kendaraan mereka terbalik meluncur dan langsung menyambar minibus di depan," kata dia.
Ketiga korban tewas seluruhnya anggota rombongan bus. Mereka adalah wanita bernama Welmina Masangke dan Corneles Sambelorang serta pria bernama Ade Putra Lorameng.
Sementara untuk dua orang yang mengalami luka berat yakni Ingrit Madea dan Jeni Damina. Selanjutnya untuk enam orang lainnya yang mengalami luka ringan yaitu Gita soeharto, Rafael Lorameng, Sriwur Tumandung, Selvi Pasaribu, Anake Runtuwene, Adylia Ambuliling.
(hmw/sar)
