Bus Tabrak Pemotor Wanita di Luwu Timur hingga Tewas, Sopir Diamankan

Bus Tabrak Pemotor Wanita di Luwu Timur hingga Tewas, Sopir Diamankan

Ahmad Al Qadry - detikSulsel
Rabu, 24 Mei 2023 11:12 WIB
Bus Mercedes Benz di Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan (Sulsel) menabrak pemotor wanita bernama Fitriani (24) hingga tewas.
Foto: Bus Mercedes Benz di Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan (Sulsel) menabrak pemotor wanita bernama Fitriani (24) hingga tewas. (dok.istimewa)
Luwu Timur -

Bus Mercedes Benz di Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan (Sulsel) menabrak pemotor wanita bernama Fitriani (24) hingga tewas. Polisi telah mengamankan pengemudi bus bernama Ahmad (35).

"Iya tadi subuh kejadian, pengendara sepeda motor meninggal di tempat kejadian," kata Kasat Lantas Polres Lutim Iptu Sarifuddin kepada detiksulsel, Rabu (24/5/2023).

Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Trans Sulawesi, Desa Lambarese, Kecamatan Burau, Lutim pada Rabu (24/5) sekitar pukul 05.30 Wita. Korban mengalami luka lebam di bahu kanan dan luka di kepala.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mengalami luka, lebam pada bahu kanan, terluka pada kepala. Meninggal di TKP," terang Sarifuddin.

Sarifuddin mengatakan bus melaju dari arah Makassar ke Mangkutana dengan kecepatan tinggi. Pada saat di tikungan sopir mengambil jalur tengah hingga menabrak pemotor dari arah berlawanan.

ADVERTISEMENT

"Mobil bus dari arah Burau menuju Wotu dengan kecepatan tinggi. Saat menikung ke kiri mobil bus Mercedes Benz mengambil jalur agak ke tengah badan jalan, bersamaan dengan itu bergerak pula sepeda motor Honda Karisma, yang dikendarai Fitriani sehingga tidak dapat menghindar dan bertabrakan," jelasnya.

Ahmad dan mobil yang dikendarainya telah diamankan di Polres Luwu Timur untuk pemeriksaan lebih lanjut. Motor korban juga turut diamankan.

"Sopir, mobil bus dan motor korban diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut," bebernya.

Sarifuddin berharap ada pembangunan rest area di Luwu Timur karena menjadi titik jenuh pengemudi lintas daerah. Selain itu pemilik usaha bus diminta menyediakan dua sopir agar bisa saling bergantian.

"Lantas, mengimbau agar Pemda sediakan rest area di wilayah Luwu Timur karena itu lokasi titik jenuh (kelelahan) berkendara, karena jalan lurus-lurus. Serta kepada semua pemilik usaha bus untuk sediakan dua sopir untuk rutenya," katanya.




(hsr/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads