Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi malam ini melakukan pelepasan terhadap 388 calon jemaah haji (CJH) dari kloter 1 embarkasi Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Ashabul lantas berpesan agar para CJH saling menjaga kekompakan.
Pantauan detikSulsel di Asrama Haji Makassar, Selasa (23/5/2023) sekitar pukul 23.00 Wita, Ashabul Kahfi memimpin pelepasan calon jemaah haji dengan didampingi anggota DPR RI lainnya, Samsu Niang dan sejumlah tokoh lainnya di Sulsel. Saat melakukan pelepasan, dia menyinggung dana haji saat ini dikelola Badan Penyelenggara Ibadah Haji (BPIH).
"Dana haji yang dikelola BPIH itu jumlahnya Rp 167 triliun tabungan dari 5 juta calon jemaah haji yang antre. Nah uang Rp 167 T ini diinvestasikan dalam bentuk SBSN dan disimpan di beberapa bank," ujar Ashabul dalam sambutannya di Asrama Haji Makassar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan dana yang dikelola BPIH nantinya memiliki beberapa asas manfaat. Salah satunya untuk memberikan subsidi kepada calon jemaah haji.
"Makanya ibu-ibu dan bapak sekalian, ini perlu saya sampaikan. Kenapa, karena setiap tahun ketika terjadi kenaikan, terjadi kegelisahan ini pemerintah setiap tahun dikasi naik. Sebenarnya bukan dikasi naik, memang biayanya segitu, Untungnya saja ada biaya yang dikelola BPIH," katanya.
![]() |
Oleh sebab itu dia mendorong agar BPIH dapat melakukan inovasi investasi sehingga bisa meningkatkan nilai manfaat dari dana haji yang ada. Ashabul pun menekankan ini perlu segera dilakukan.
"Kalau nilai manfaat tidak ditingkatkan, saya ragu 5-7 tahun kedepan kita bisa kesulitan mensubsidi para calon jemaah haji," katanya.
Ashabul juga berpesan agar calon jemaah haji Indonesia dapat menjaga kekompakan saat beribadah haji. Dia meminta calon jemaah haji lansia diberikan perhatian khusus.
"Jangan cuekin jemaah haji lansia. Jangan biarkan jemaah haji lansia sendirian. Karena data cukup banyak jemaah lansia yang juga mengalami resiko tinggi. Insyaallah ini akan menjadi bagian dari amal jariyah kita semua. Tentu kami dari komisi VIII insyaallah akan selalu mensupport sepenuhnya terkait peningkatan kualitas," katanya.
Diketahui, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar melayani jemaah haji dari 8 provinsi di Indonesia. Di antaranya, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Barat (Sulbar), Sulawesi Tenggara (Sultra), Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.
Dari 8 provinsi itu ada total 15.884 jemaah haji yang terbagi dalam 41 kloter. Sementara khusus jemaah haji Sulsel totalnya 7.272 orang yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci.
(hmw/sar)