Papua Barat Daya

Kisah Dosen Wanita Sorong Dinikahi Pria Korsel Pakai Mahar Makeup-Skin Care

Juhra Nasir - detikSulsel
Selasa, 23 Mei 2023 09:40 WIB
Foto: Wanita bernama Adelita Putri Noviana (26) di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya menikah dengan pria warga negara (WN) Korea Selatan (Korsel), Cho Dong Hyun (47). (dok.istimewa)
Sorong -

Dosen wanita bernama Adelita Putri Noviana (26) di Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya menikah dengan pria asal Korea Selatan (Korsel), Cho Dong Hyun (47) yang usianya terpaut 21 tahun. Adelita pun buka suara terkait mahar berupa makeup hingga skin care dari sang suami.

Adelita mengatakan sang suami tidak memahami budaya di Indonesia khususnya di Sorong. Sehingga seserahan maupun mahar yang diberikan sesuai kesepakatan mereka berdua dan keluarga.

"Ada seserahan seperangkat alat salat, kebutuhan mandi, skin care, makeup dan baju formal. Karena dia tidak mengerti budaya kita jadi semua kembali ke saya," kata Adelita kepada detikcom, Senin (22/5/2023).


Selain itu, Adelita juga diberikan mahar berupa uang tunai Rp 1,9 juta dan cincin berlian. Keduanya telah melangsungkan pernikahan di rumah Adelita di Katapop 1, Majaner, Distrik Salawati, Sorong pada Jumat (19/5).

"Maharnya tidak mahal hanya Rp 1.900.000 sesuai tanggal nikah dan cincin berlian," ujarnya.

Adelita mengatakan resepsi pernikahannya di Sorong tidak dihadiri mertuanya. Hal ini karena perjalanan dari Korsel ke Papua terbilang jauh namun mertuanya memberikan restu.

"Saat nikah, orang tua dari suami tidak hadir karena perjalanan lumayan jauh dan khawatir naik pesawat. Tapi mereka setuju banget," ungkapnya.

Pacaran Meski Belum Pernah Bertemu

Adelita mengungkap perkenalannya dengan sang suami bermula dari media sosial (medsos). Mereka kemudian memutuskan berpacaran jarak jauh dan hanya sekali bertemu setelah 8 bulan berpacaran.

"Pertama kita kenalan melalui aplikasi Meeff Desember 2021, kebetulan saat itu saya sedang menempuh pendidikan S-2 di Jakarta," ujarnya.

Selama berpacaran mereka menggunakan bahasa Inggris. Sebab sang kekasih sama sekali tidak bisa berbahasa Indonesia dan Adelita juga tidak mahir berbahasa Korea.

"Nah, kami gunakan bahasa Inggris. Karena dia tidak bisa bahasa Indonesia, saya bisa bahasa Korea tapi bukan bahasa bakunya. Intinya saling pengertian saja," ungkapnya.

Adelita mengaku kaget ketika sang kekasih mengutarakan niatnya untuk menikahinya. Dia pun membawa sang kekasih ke Sorong bertemu dengan orang tuanya.

"Dia mengutarakan mau serius dan mau ketemu orang tua. Akhirnya saya bawa ke Sorong untuk ketemu orang tua. Kami pun bertunangan dulu sambil mengenal satu sama lain," terangnya.

Baca selengkapnya di halaman berikutnya...



Simak Video "Video: BNN Upayakan Pencegahan Narkoba Masuk Kurikulum Pelajaran"

(hsr/hsr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork