Pemerintah Kabupaten Toraja Utara (Torut), Sulawesi Selatan (Sulsel) akan bertanggung jawab penuh atas putusnya jembatan gantung yang menewaskan 2 orang dalam rombongan pengantar pengantin. Pemkab juga akan menanggung seluruh biaya perawatan korban.
"Kita prihatin atas musibah yang terjadi. Kelak akan ada bentuk pertanggungjawaban pemerintah di semua jenjang, jika ada tindak lanjut berupa perbaikan atau pembangunan jembatan baru," kata Wakil Bupati Torut, Frederik Victor Palimbong kepada detikSulsel, Minggu (21/5/2023).
Frederik mengungkapkan, pihaknya juga akan menanggung penuh biaya perawatan kesehatan para korban. Atas kejadian ini, ia memastikan akan lebih memperhatikan lagi kondisi jembatan tua yang ada di Toraja Utara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagai tanggung jawab kami akan menanggung penuh biaya pengobatan semua korban. Ini juga akan menjadi fokus kami untuk memperbaiki jembatan tua di Toraja Utara," ungkapnya.
Menurutnya, peristiwa tersebut tidak perlu disikapi dengan saling memojokkan. Pasalnya kata dia, kejadian itu murni musibah.
"Kita tidak perlu memojokkan atau menyalahkan pihak tertentu dalam menyikapinya yah, karena ini murni musibah. Tentu kami pemerintah akan belajar juga dari peristiwa ini, dimana keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, insiden jatuhnya rombongan pengantin dari jembatan gantung terjadi di wilayah Desa Lempo Potton, Kecamatan Rindingallo, Toraja Utara pada Sabtu (20/5) sekitar pukul 10.00 Wita.
Atas peristiwa itu, 2 warga tewas setelah terjatuh di Sungai Maiting yakni, Adolfina La'bi (47) dan balita 3 tahun Zeina. Sementara 16 korban lainnya luka-luka.
"Semua korban sudah ditemukan dalam keadaan tewas," jelas Kapolsek Rindingallo, Iptu Kusuma Tombilangi.
Diketahui, jembatan gantung putus diduga karena kelebihan beban. Apalagi rombongan melintas secara bersamaan.
"Mereka gunakan jembatan itu secara bersamaan," kata Kepala Desa Lempo Potton Yohanis Lapu.
Yohanis menuturkan kondisi jembatan sudah rapuh. Sehingga tali penyangga atau sling jembatan putus saat rombongan pengantin menyeberang.
"Pas naik tali sling jembatan putus," imbuhnya.
(ata/sar)