.webp)
Dua tas mencurigakan diduga bom di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) ternyata hanya berisi pakaian, parfum dan handphone. Tim Gegana Brimob memastikan tidak ada bahan peledak di dalam tas tersebut.
"Setelah Tim Gegana Brimob melakukan observasi terhadap dua tas yang mencurigakan ditemukan tak ada kandungan bahan peledak," ujar Kapolres Parepare AKBP Andiko Wicaksono kepada detikSulsel, Selasa (16/5/2023).
Andiko mengatakan ada dua tas yang ditemukan di lokasi yang dilaporkan warga. Pertama tas berwarna hijau dan satu tas berwarna hitam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah dilakukan penguraian, di tas berwarna hijau hanya pakaian, parfum dan handphone. Sementara di tas berwarna hitam isinya pakaian yang kalau dilihat pakaian wanita," rincinya.
Andiko menuturkan awalnya warga melapor terkait keberadaan tas mencurigakan di Jalan Langsat, Kelurahan Tiro Sompe, Parepare, Selasa (16/5) sekitar pukul 19.00 Wita. Pihaknya pun turun ke lokasi.
"Adapun warga masyarakat yang melapor sudah melihat tas tersebut sudah ada di lokasi di samping toko bangunan sejak siang dan kemudian pada lebih kurang setelah magrib masih melihat dua tas tersebut masih berada di tempat yang sama," jelasnya.
Curiga isi tas tersebut berbahaya atau mengandung bahan peledak bom, warga kemudian melapor ke polisi. Polres Parepare lantas melakukan koordinasi dengan Tim Gegana Brimob.
"Sesuai dengan SOP kami koordinasikan dengan Brimob Parepare kemudian diobservasi dikhawatirkan memiliki bahan peledak atau tidak," jelasnya.
"Selanjutnya tim gegana parepare lakukan observasi dan tidak ditemukan adanya kandungan bahan peledak," pungkasnya.
(hsr/hsr)
