Dugaan Edo Kondologit Pengurus PDIP PBD 'Main' soal Nomor Urut Bacaleg

Papua Barat Daya

Dugaan Edo Kondologit Pengurus PDIP PBD 'Main' soal Nomor Urut Bacaleg

Juhra Nasir - detikSulsel
Minggu, 14 Mei 2023 09:00 WIB
Edo Kondologit lahir di Malanu, Sorong, 5 Agustus 1967 umur 47 tahun merupakan seorang penyanyi jazz Indonesia. Sosoknya dikenal sebagai penyanyi beraliran jazz, dan kerap membawakan lagu-lagu rohani Kristen. Lewat suaranya pula Edo banyak melantunkan perdamaian melalui sejumlah organisasi sosial. Ia menikahi perempuan bernama Niar Septia Cahyana (Keko). Lewat pernikahan itulah dirinya dikarunia putri cantik, Itamar Lemuela Barbalina. File/detikFoto.
Edo Kondologit. Foto: Hasan Alhabshy
Sorong -

Bakal calon legislatif (bacaleg) PDIP Papua Barat Daya (PBD) Ehud Eduard Kondologit alias Edo Kondologit mengungkap dugaan pengurus partai mengatur nomor urut bacaleg. Edo meminta pengurus yang terlibat untuk ditindak tegas.

Edo yang juga seorang musisi itu mengatakan nomor urut bacaleg sudah menjadi ketetapan DPP. Maka dari itu, nomor urut yang sudah ditetapkan sudah tidak boleh diganggu gugat.

"Kita dalam penetapan calon nomor urut partai kita, DPP turun ke setiap wilayah dan sudah ditetapkan nomor urut dan tidak boleh diganggu gugat karena merupakan keputusan partai yang resmi," kata Edo yang juga Ketua DPC PDI Kota Sorong kepada wartawan di KPU Papua Barat Daya, Kota Sorong, Sabtu (13/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, ada dugaan pengurus internal PDIP PBD melakukan perubahan nomor urut yang telah ditetapkan DPP PDIP. Dia pun akan membuat laporan terkait dugaan pengaturan nomor urut itu.

"Itu pengurus yang merubah sendiri, itu yang membuat saya marah. Padahal pesan DPP jangan diubah. Saya akan membuat laporan ke DPP PDIP agar lakukan evaluasi, kalau bisa (oknum) petugas dipecat dari partai ini, karena tidak ada guna," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Edo juga menyinggung soal calon titipan. Dia menduga calon tersebut memberikan sejumlah uang agar namanya dimasukkan dan menggeser bacaleg lainnya.

"Ada titipan atau sponsor karena mungkin dapat uang dari siapa sehingga kasih namanya masuk, itu yang membuat saya marah," ujarnya.

Edo Kondologit Adu Mulut di KPU

Diketahui, Edo sebelumnya sempat terlibat adu mulut dengan pengurus PDIP PBD. Keributan terjadi saat pendaftaraan di KPU Papua Barat Daya, di Gedung The Luxio Hote, Kota Sorong, Sabtu (13/5) sekitar pukul 11.00 WIT.

Keributan bermula saat pengurus PDIP Papua Barat Daya mendaftarkan bacalegnya. Selanjutnya salah satu pengurus melihat ada kesalahan nomor urut.

Sejumlah pengurus kemudian adu mulut terkait kesalahan nomor urut tersebut. Wakil Sekretaris PDIP Papua Barat Daya Suratnio lantas berdiri hingga adu mulut terus terjadi.

Edo Kondologit yang mengetahui nomor urutnya berubah juga terlibat adu mulut di ruangan. Sementara Suratno keluar ruangan meski sempat ditahan oleh pengurus lainnya.

Keributan kemudian berangsur reda setelah Suratno keluar dari ruangan. Selanjutnya, penyerahan dokumen berkas kelengkapan diserahkan KPU Papua Barat Daya kepada pengurus lainnya.

Respons DPD PDIP Papaua Barat Daya

Terkait hal itu, Ketua DPD PDIP Papua Barat Yoppi Onesimus Wayangkau mengatakan keributan tersebut merupakan masalah internal kepartaian. Dia mengaku akan mengecek persoalan tersebut.

"Masalah internal saja, jadi belum ada kesesuaian nomor urut dari mereka namun akan kita lihat coba kembali apa persoalan," ujarnya.

Yoppy menambahkan keributan tersebut akan dievaluasi oleh internal partai. Namun proses pendaftaran tetap harus berjalan.

"Akan dievaluasi, namun karena masih proses maka kami usahakan proses berjalan dulu sambil berjalan," paparnya.




(asm/hsr)

Hide Ads